Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw ditinjau dari keaktifan belajar siswa pada mata Pelajaran Matematika, 2) Menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Konvensional ditinjau dari keaktifan belajar siswa pada mata Pelajaran Matematika Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain komparatif ex post facto. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas IV SDN di Gunungsitoli Idanoi. Sampel penelitian berjumlah 97 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw menunjukkan bahwa kategori Sangat Aktif terutama pada Kelas IVb dari SDN 071062 Umbuhumene menunjukkan nilai tertinggi dengan mean 83.64, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa kategori Sangat Aktif terutama pada Kelas IVa SDN 071061 Tetehosi Idanoi dengan mean 80.00. Simpulan dari penelitian adalah model pembelajaran Jigsaw lebih unggul dibandingkan model konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV pada mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, pengimplementasian model pembelajaran ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Jigsaw, Konvensional, Keaktifan Belajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025