Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar IPAS siswa kelas IV rendah. Siswa menunjukkan kesulitan dalam memecahkan masalah dan memiliki sifat yang tidak senang dengan kegagalan. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan didominasi dengan ceramah. Oleh karena itu, model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media monopoli adalah alternatif yang diperlukan untuk pembelajaran yang efektif. Media monopoli digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi perkembangbiakan tumbuhan. Peneliti memilih untuk melakukan penelitian dengan model pembelajaran berdasarkan masalah dengan bantuan media monopoli. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengaruh perlakuan pembelajaran dicari melalui penelitian jenis eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa SD Negeri Pabean. Sampel penelitian ini yaitu semua anggota populasi. Uji coba instrumen dilakukan di kelas V SD Negeri Pabean Kota Pekalongan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menggunakan sampel uji Independent Samples T test dengan df = 38 dan taraf signifikansi 0,025 (uji 2 sisi) yaitu 2,024. Hasilnya menunjukkan bahwa H0 ditolak, karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,512 > 2,024) atau nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 (0,000 < 0,05). Disimpulkan bawah terdapat perbedaan hasil belajar setelah diberikannya perlakuan. Sedangkan uji keefektifan terhadap hasil belajar siswa menggunakan N-gain score menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,6705 atau 0,7 dengan kategori tinggi. Disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbantuan media pembelajaran monopoli efektif terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD Negeri Pabean. Keywords: model pembelajaran Problem Based Learning, media pembelajaran monopoli, hasil belajar
Copyrights © 2025