Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Predisposisi Dan Pencetus Dengan Serangan Asma Bronkhial Dedi; Yuniati, Yuniati; Afifah, Ghina
Journal Healthy Purpose Vol. 1 No. 2: November 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.058 KB) | DOI: 10.56854/jhp.v1i2.125

Abstract

Asma adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran nafas yang di tandai sengan serangan berulang seperti sesak nafas, resposivitas pada trakea, rangsangan multipel bronkus dengan manisfestasi penyumbatan jalan nafas yang luas, mengi (wheezing) dada terasa berat dan batuk terutama malam dan pagi hari. Tujuan; mengetahui dan menganalisis hubungan riwayat keluarga, pekerjaan, dan riwayat alergi pada penderita Asma Bronkhial Di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2021. Metode; Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita asma bronkhial yang berjumlah 51 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah Total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 51 responden. Hasil; Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan dengan faktor riwayat keluarga p-value (0,004), faktor pekerjaan p-value (0,003), dan faktor alergi p-value (0,004). Kesimpulan; secara statistik ada hubungan faktor predisposisi dan pencetus dengan serangan asma bronkhial Di Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2021. Kepada penderita asma bronkhial diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang faktor riwayat keluarga, faktor pekerjaan dan faktor alergi dengan serangan asma.
Kepastian Hukum Dalam Sengketa Restitusi Terhadap Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Yuherman, Yuherman; Fahririn, Fahririn; Afifah, Ghina
SUPREMASI : Jurnal Hukum Vol 6 No 1 (2023): SUPREMASI : Jurnal Hukum 2023
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/supremasi.v5i1.1704

Abstract

Tindak Pidana Pemerkosaan adalah bentuk kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku kekerasan dengan cara pemaksaan dan ancaman yang dilakukan terhadap korban. Korban yang dimana terutama anak, akan mengalami trauma dan stress bahkan dapat merusak masa depan anak tersebut. Hal ini tentunya harus mendapatkan perhattian yang lebih terhadp korban yang masih dibawah umur. Penelitian ini menggunakan metode yurisdis normative. Dalam penelitian memberikan kesimpulan bahwa Restitusi dalam tindak pidana pemerkosaan dapat membantu memulihkan kerugian ekonomi atau psikologis yang diakibatkan oleh tindakan atau kejahatan yang terjadi. Namun, perlu diperhatikan bahwa restitusi mungkin tidak selalu memberikan kepastian hukum secara menyeluruh bagi korban. Meskipun restitusi dapat diberikan, hal itu tidak akan mengembalikan korban ke kondisi sebelumnya secara menyeluruh atau menghilangkan dampak emosional yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut