Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan discrepancy evaluation model (DEM) dalam manajemen pengawas Taman Kanak-Kanak di Tebo. Metode yang digunakan adalah penelitian evaluatif dengan mengadopsi DEM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan diskusi kelompok terfokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial pengawas dalam mendampingi sekolah TK memperoleh skor kriteria 60,1 (kategori C, cukup), dengan discrepancy sebesar 39,9%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengawas belum sepenuhnya memenuhi standar manajerial yang baik dalam tugas pendampingan. Untuk meningkatkan efektivitas pendampingan, pengawas diharapkan mampu melaksanakan fungsi manajemen secara lebih baik, termasuk perencanaan, pengorganisasian sumber daya, penyusunan langkah pendampingan, pengarahan, dan refleksi. Selain itu, dibutuhkan keterbukaan emosional dan koneksi yang kuat antara pengawas dan pihak sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi manajerial pengawas dalam pendampingan sekolah untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Copyrights © 2024