Kelekatan ayah (father attachment) merupakan ikatan emosional yang kuat antara ayah dan anak yang berkembang melalui interaksi dan perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui father attachment dalam merangsang perkembangan sosial emosi pada anak usia dini ditinjau dari perspektif maqashid syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap ayah yang memiliki kelekatan dengan anaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah secara konsisten dalam interaksi dan dukungan emosional memberikan dampak positif terhadap rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan regulasi emosi anak. Dari perspektif maqashid syariah, keterikatan ayah berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional dan mental anak (hifz an-nafs) serta menjaga kualitas generasi mendatang (hifz an-nasl). Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya penguatan peran ayah dalam pola asuh berbasis nilai-nilai Islam guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan dan pembuat kebijakan dalam menyusun program pendampingan keluarga yang lebih berorientasi pada keterlibatan ayah.
Copyrights © 2025