Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko kegagalan tertinggi dari komponen-komponen mesin cold storage melalui analisis nilai risk priority number (RPN). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan rancangan penelitian kuantitatif yang digunakan untuk menentukan nilai risk priority number (RPN) melalui metode failure mode effects analysis (FMEA) dengan melakukan pembobotan terhadap nilai tingkat keparahan (severity), tingkat kejadian (occurance) dan tingkat deteksi (detection). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh delapan kegagalan yang terjadi pada rangkaian mesin cold storage selama kegiatan proses produksi berlangsung dengan tiga komponen yang memiliki nilai risiko kegagalan tertinggi sehingga komponen tersebut mendapatkan prioritas dalam proses perbaikan. Komponen yang memiliki nilai risiko kegagalan tertinggi diantaranya yaitu yaitu (1) pipa kondensor dengan nilai risk priority number sebesar 288, (2) pipa ekspansi dengan nilai risk priority number sebesar 240 dan (3) evaporator dengan nilai risk priority number sebesar 150.
Copyrights © 2025