Penggunaan teknologi informasi dalam pemerintahan semakin penting guna meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan. Pada instansi XYZ tidak semua proses bisnis dijalankan secara efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, tidak tersedianya dokumentasi arsitektur yang dapat dijadikan pedoman untuk pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan sehingga proses bisnis tersebut perlu dianalisis dan diselaraskan dengan teknologi informasi yang ada untuk memaksimalkan aktivitas yang ada menggunakan arsitektur enterprise sehingga apabila tidak dirancang arsitektur enterprise maka proses bisnis tersebut tidak terintegrasi dan berjalan secara optimal. Pada penelitian kali ini, menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Jenis penelitian tersebut karena menemukan permasalahan dengan memperoleh data langsung melalui informan. Penelitian ini menggunakan pendekatan TOGAF ADM 9.2 dengan hanya menggunakan 3 fase yang diterapkan sistem informasi yaitu architecture vision, business architecture dan information system architecture. Hasil Penelitian ini menghasilkan luaran berupa perencanaan aristektur sistem informasi pada Instansi XYZ.
Copyrights © 2025