Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia adalah penyakit diare. Menurut WHO 2024, secara global terdapat hampir 1,7 miliar kasus penyakit diare pada anak setiap tahunnya. Diare akibat infeksi paling banyak tersebar luas di seluruh negara berkembang. Menurut data dari Kemenkes 2023 Kasus diare pada semua kelompok usia dari tahun 2017-2021 temuan tertinggi mencapai 3,5 juta per tahun. Setiap tahun mengalami peningkatan di provinsi dan kabupaten kota. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, menunjukkan bahwa kasus diare di Sumatera Utara mencapai 205.155, dengan 40.126 kasus di Kota Medan. Pengabdian ini bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan praktik Personal Hygiene guna mencegah terjadinya penyakit diare pada siswa SD Inpres 064022 Simalingkar, Medan Tuntungan. Pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pretest dan posttest. Populasi pengabdian terdiri atas 60 responden, terdiri atas siswa kelas III, IV, V dan VI. Hasil pengabdian mengalami peningkatan sebesar 20% pada variabel membuang air besar, 14% kebiasaan jajan sembarangan, 16.7% kebiasaan mencuci tangan 33,4% pada kebersihan kuku, dan kejadian diare. Kesimpulannya penyuluhan yang dilakukan mengalami peningkatan signifikan pada penyuluhan yang dilaksanakan di SD Inpres 064022 Simalingkar. Saran yang diberikan yaitu dilakukan pemantauan secara berkala baik dari orang tua maupun pihak sekolah memberikan fasilitas yang memadai serta adanya kerja sama dengan dinas kesehatan setempat agar siswa mengingat dan menerapkan kebersihan yang baik.
Copyrights © 2025