Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Relationship Between Water Physical Quality and Skin Disease Complaints in KB Village, Percut Sei Tuan District Syahputri, Nuri Nabila; Nanda, Meutia; Syahrani, Putri; Aisyah, Siti Nur; Kholijah, Anna
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.891

Abstract

Clean water is a basic need for humans, so its availability is very important. Clean water quality can have an impact on health. However, if the quality of clean water does not meet the requirements, such as a fishy odor and a yellow-brown water color, then this can result in skin diseases. This research aims to determine the condition of the physical quality of water used by the community and determine the relationship between the physical quality of water and complaints of skin diseases. Quantitative research using the chi-square analysis test was used on a population of 680 families and a sample of 55 respondents were obtained which were randomly selected. The results of this study show that the relationship between physical water quality and complaints of skin diseases obtained a significance value of 0.011 < 0.05. The conclusion of this research is that the physical quality of water influences complaints of skin diseases in KB village, Percut Sei Tuan District. Researchers submit suggestions to the Government to provide more physical water facilities to the people of Kampung KB and the community is expected to pay attention to the physical quality of water to avoid complaints of skin diseases.
Efektivitas Penyuluhan Personal Hygiene Mencegah Kejadian Diare pada Siswa SD Inpres 064022 Simalingkar Medan Tuntungan Nanda, Meutia; Azzahra, Fatimah; Nasution, Dinda Azria; Audina, Salsabila; Kholijah, Anna
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18003

Abstract

Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia adalah penyakit diare. Menurut WHO 2024, secara global terdapat hampir 1,7 miliar kasus penyakit diare pada anak setiap tahunnya. Diare akibat infeksi paling banyak tersebar luas di seluruh negara berkembang. Menurut data dari Kemenkes 2023 Kasus diare pada semua kelompok usia dari tahun 2017-2021 temuan tertinggi mencapai 3,5 juta per tahun. Setiap tahun mengalami peningkatan di provinsi dan kabupaten kota. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, menunjukkan bahwa kasus diare di Sumatera Utara mencapai 205.155, dengan 40.126 kasus di Kota Medan. Pengabdian ini bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan praktik Personal Hygiene guna mencegah terjadinya penyakit diare pada siswa SD Inpres 064022 Simalingkar, Medan Tuntungan. Pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pretest dan posttest. Populasi pengabdian terdiri atas 60 responden, terdiri atas siswa kelas III, IV, V dan VI. Hasil pengabdian mengalami peningkatan sebesar 20% pada variabel membuang air besar, 14% kebiasaan jajan sembarangan, 16.7% kebiasaan mencuci tangan 33,4% pada kebersihan kuku, dan kejadian diare. Kesimpulannya penyuluhan yang dilakukan mengalami peningkatan signifikan pada penyuluhan yang dilaksanakan di SD Inpres 064022 Simalingkar. Saran yang diberikan yaitu dilakukan pemantauan secara berkala baik dari orang tua  maupun pihak sekolah memberikan fasilitas yang memadai serta adanya kerja sama dengan dinas kesehatan setempat agar siswa mengingat dan menerapkan kebersihan yang baik.
SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN JASA BOGA CATERING DI KOTA MEDAN Ashar, Yulia Khairina; Muharani, Anisa; Kholijah, Anna; Hasibuan, Ismi Larasati; Audina, Salsabila; Yusrina, Tania
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47308

Abstract

Sanitasi di tempat pengelolaan pangan, terutama pada usaha jasa boga seperti catering, memiliki peran penting dalam mencegah penyakit bawaan makanan dan menjaga keamanan pangan. Di Kota Medan, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi sanitasi di beberapa usaha catering, yaitu Catering BN, R, Z, dan F, yang menjadi representasi usaha kecil, menengah, dan besar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, meliputi observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner dengan mengacu pada standar Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dari Kementerian Kesehatan. Penilaian dilakukan terhadap 19 variabel sanitasi, seperti lokasi, bangunan, penanganan pangan, dan fasilitas kebersihan. Dari 4 tempat pengelolaan pangan yang diteliti, sebagian besar sudah memenuhi standar sanitasi, meskipun beberapa aspek masih memerlukan perbaikan, khususnya dalam penyimpanan bahan pangan dan pengelolaan area persiapan makanan untuk mencegah kontaminasi silang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meski standar sanitasi di tempat pengelolaan pangan jasa boga di Medan telah cukup baik, peningkatan pada beberapa area masih diperlukan. Disarankan agar para pengelola usaha catering meningkatkan aspek-aspek yang belum sesuai standar, termasuk menyediakan fasilitas penyimpanan yang lebih baik dan menjaga kebersihan area kerja. Pelatihan rutin bagi personel pengelola pangan tentang praktik sanitasi dan keamanan pangan juga penting untuk menjaga standar dan meminimalisir risiko kesehatan bagi konsumen. Dengan peningkatan ini, diharapkan keamanan pangan di industri jasa boga di Kota Medan dapat terus terjaga.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA DI LINGKUNGAN 4 BELAWAN SICANANG Nanda, Meutia; Lestari, Ninis; Muharani, Anisa; Kholijah, Anna; Audina, Salsabila
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30951

Abstract

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang pemilahan sampah merupakan salah satu faktor penting dalam perilaku pemilahan sampah. Pengelolaan sampah yang baik perlu diwujudkan agar kebersihan lingkungan di wilayah pesisir dapat terjaga secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku Ibu Rumah Tangga dalam mengelola sampah rumah tangga di wilayah pesisir Lingkungan 4 Belawan Sicanang Kota Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square. Dengan jumlah Populasi sebanyak 285 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling sampel penelitian berjumlah 72 KK. Hasil penelitian ini memiliki hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku Ibu Rumah Tangga hasil yang diperoleh p-value >0,005 tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku IRT dalam mengelola sampah, p-value <0,005 terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap IRT dalam mengelola sampah. Saran untuk mengadakan program edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan yang rutin tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan ekosistem pesisir.