Penerapan model pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA) dilakukan untuk meningkatkan relevansi kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tuntutan kompetensi Industri. Masih banyak Guru yang mengalami kesulitan untuk mengimplementasikan model pembelajaran TEFA dalam proses pembelajarannya, karena masih kurangnya pemahaman Guru terhadap perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembelajaran berbasis Teaching factory. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk membantu Guru di SMK Negeri 4 Sukabumi dalam meningkatkan pemahaman terhadap konsep pembelajaran Teaching Factory, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Kegiatan dilakukan dalam bentuk kaji tindak (action research), melalui tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Kegiatan PkM dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 10 dan 11 Juli 2024 dengan peserta seluruh civitas akademika SMKN 4 Sukabumi sebanyak 62 orang. Materi yang diberikan pada kegiatan tersebut meliputi pemaparan materi tentang: kebijakan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah, strategi implementasi Teaching Factory dalam pembelajaran di sekolah, dan perencanaan pembelajaran Teaching Factory. Selain itu, untuk lebih meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perencanaan pembelajaran TEFA, dilakukan kegiatan Workshop penyusunan perencanaan pembelajaran TEFA. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dari Guru terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran TEFA sangat baik. Selain itu, peserta juga merasa puas terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut dengan memberi skor penilaian rata-rata sebesar 4,53 pada skala 1-5.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025