Pendidikan kejuruan menyiapkan lulusannya menjadi individu yang siap bekerja dan siap melanjukan studi. Lulusan SMK masih mengalami kebingungan menentukan karirnya. Layanan bimbingan karir di SMK kurang berpengaruh dalam menentukan karir lulusannya. Guru belum mengintegrasikan variabel okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK pada pembelajaran. Tiap mata pelajaran memiliki karakteristik yang berbeda apabila dikaitkan dengan peluang okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK. Berbagai model pembelajaran dapat memberikan variasi tahapan pembelajaran dalam pengintegrasian variabel okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK. Melalui “Pelatihan Implementasi Wawasan Okupasi, Karir, dan Profesi Lulusan SMK Melalui Pembelajaran”, diharapkan peserta mampu: (1) mendapatkan pemahaman mengenai urgensi pengintegrasian okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK pada pembelajaran; (2) menyusun perencanaan pembelajaran yang terintegrasi dengan okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK; dan (3) evaluasi pelaksanaan integrasi okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK pada pembelajaran. Pelatihan terdiri atas beberapa tahapan, yaitu: (1) pra pelatihan: penjaringan informasi mengenai pemahaman dan penerapan okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK pada pembelajaran; (2) pelatihan: Workshop dan FGD, Seminar Proposal Peserta, Penelitian, Seminar Hasil Peserta; dan (3) paska pelatihan: konsultasi publikasi ilmiah peserta. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah guru mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan okupasi, karir, dan profesi lulusan SMK dan pengalaman meneliti.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025