<![CDATA[Kinerja sebuah CVT (Continuously Variable Transmission) sangat tergantung pada roller, hal ini dikarenakan roller mempengaruhi perbedaan variasi puli primer dan puli sekunder. Roller CVT memiliki beberapa jenis varian bobot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat roller terhadap rasio transmisi CVT dan torsi vario 150 cc. Pada penelitian ini digunakan berat roller sebesar 11 gram, 13 gram, dan 15 gram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan analisis ANOVA satu arah. Pengujian dengan bantuan tachometer tipe non kontak untuk mengukur kecepatan putaran puli primer dan puli sekunder serta alat dynotest untuk mengukur torsi. Hasil penelitian tentang pengaruh berat roller terhadap rasio transmisi CVT menunjukkan bahwa berat roller sebesar 15 gram menghasilkan rasio transmisi CVT tertinggi sebesar 2,97 pada putaran 2000 rpm. Sedangkan berat roller 13 gram sebesar 2,52 pada putaran 2000 rpm dan berat roller 11 gram sebesar 1,99 pada putaran 2000 rpm. Hasil penelitian torsi menunjukkan bahwa torsi tertinggi dengan berat roller 15 gram sebesar 27,61 Nm pada putaran mesin 2000 rpm. Dengan berat roller 13 gram torsi tertinggi sebesar 30,14 Nm pada putaran mesin 2000 rpm dan berat roller 11 gram memperoleh torsi tertinggi dari semua berat roller sebesar 31,91 Nm pada putaran mesin 2000 rpm.]]>
Copyrights © 2024
