Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh kontrol diri dan interaksi sosial terhadap kesehatan mental pada remaja di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitafif jenis regresional. Jumlah sampel sebanyak 100 orang yang diambil secara random sampling. Pengambilan data dengan menyebarkan angket yang berjumlah 30  item. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 20 dengan menguji regresi, normalitas, uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sedang dan berarah positif antara kontrol diri dan interaksi sosial terhadap kesehatan mental remaja sebesar R (0,515), sig 0,000 < 0,05 serta sumbangsih kedua variabel tersebut sebesar R2 (0,265) atau 26,5% pengaruhnya terhadap kesehatan mental.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023