Perilaku prokrastinasi sering terjadi pada siswa terutama pada siswa kelas XI SMAN 5 Bengkulu Tengah yang menyebabkan dampak yang buruk pada tingkat pembelajaran dan kurangnya kontrol stress yang merupakan sebab utama terjadinya perilaku prokrastinasi sehingga para siswa memerlukan coping stress untuk mengurangi perilaku prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan coping stress terhadap perilaku prokrastinasi pada siswa kelas XI SMAN 5 Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan sampel bejumlah 127 siswa terdiri dari laki-laki 68 orang dan perempuan 59 orang. Hasil penelitian menunjukkanbahwa adanya korelasi sebesar 0,535 dengan taraf sigifikansi 0,00 yang artinya rhitung < rtabel 0,1743 menunjukkan bahwa adnya hubungan positif yang signifikan antara coping stress terhadap perilaku prokrastinasi yang cukup kuat dengan nilai R square 0,287 atau 28,7 % coping stress dapat memberikan sumbangsih terhadap peningkatan terhadap perilaku prokrastinasi.
Copyrights © 2022