Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi persediaan bahan pendukung Air Minum Dalam Kemasan Wainta di Toraja Utara, menentukan jumlah pemesanan ekonomis (EOQ), frekuensi pemesanan, dan biaya total persediaan yang optimal, serta mengevaluasi efektivitas metode EOQ dalam mengurangi biaya persediaan. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan staf produksi, dan dokumen terkait. Informan dipilih secara purposive, dan analisis deskriptif kuantitatif diterapkan untuk mendapatkan gambaran akurat tentang kondisi persediaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan bahan pendukung di CV. Vidi Jaya Pedamaran belum efisien, dengan pembelian yang melebihi kebutuhan riil dan biaya persediaan tahunan yang tinggi. Penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) berhasil meningkatkan efisiensi dengan jumlah pemesanan optimal 8.772 unit per pemesanan, pengurangan frekuensi pemesanan menjadi 24 kali per tahun, serta penurunan total biaya persediaan dari Rp 3.346.488.000 menjadi Rp 1.747.556.688. Hal ini menegaskan pentingnya pengelolaan persediaan yang lebih terencana untuk menjaga efisiensi biaya dan kelancaran produksi.
Copyrights © 2025