Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Kualitas hidup yang tidak dipelihara dengan baik dapat menyebabkan komplikasi bahkan dapat meningkatkan angka kematian. Salah satu tindakan dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup yakni dilakukan self care. Self care merupakan perawatan diri secara mandiri untuk memelihara kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan hasil pengukuran self care pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Sukolilo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitif. Populasi terdiri dari 202 pasien diabetes diabetes melitus yang terdata di Puskesmas Sukolilo. Sampel penelitian berjumlah 133 responden, diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data pola self care dan kualitas hidup dikumpulkan melalui kuesioner, sementara perlu adanya pengukuran gula darah. Analisis antar variabel dilakukan menggunakan uji korelasi pearson. Data tentang self care dengan kualitas hidup dikumpulkan kuesioner, sedangkan analisis menggunakan uji spearman rho untuk data berkontribusi tidak normal hasilnya menunjukkan diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara self-care dan kualitas hidup pada pasien Diabetes Melitus. Selain itu, nilai correlation coefficient (r) sebesar 0,419 menunjukkan adanya korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang. Hal ini berarti bahwa semakin baik tingkat self care yang dilakukan oleh pasien, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025