Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hipertensi merupakan kondisi ketika hasil pengukuran tekanan darah ≥140/90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah berulang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine dengan mengidentifikasi faktor resiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Data primer diperoleh melalui autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah, untuk melengkapi data keluarga, psikososial, dan lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal hingga akhir, studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny.W usia 61 tahun dengan diabetes melitus dan hipertensi. Faktor risiko internal pasien adalah usia lanjut, kurangnya pengetahuan terkait penyakit, obesitas, asupan gizi tidak seimbang, aktivitas fisik kurang, dan sering mengonsumsi makanan tinggi garam. Sedangkan faktor resiko eksternal yaitu kurangnya pengetahuan keluarga, pola berobat kuratif dan kurangnya pengawasan keluarga. Penatalaksaan holistik dapat meningkatkan pengetahuan dan pola hidup pasien. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 42 poin, gula darah dan tekanan darah terkontrol, adanya perbaikan asupan gizi seimbang dan pasien patuh dalam pengobatan.
Copyrights © 2025