Kepuasan pasien merupakan satu faktor yang begitu penting dalam mengevaluasi kualitas mutu pelayanan medis. Perilaku caring membina hubungan saling percaya da bantu serta penerapan komunikasi terapeutik yang baik merupakan salah satu aspek yang berkaitan dengan pelayanan kesehatanMetode penelitian kuantitatif, rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Alat penelitian menggunakan kuesioner dengan teknik acidental sampling sehingga didapatkan 70 responden. Uji statistik menggunakan Chi-Square dan regresi linier berganda. hasil komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien p value (0,01<0,05) caring dengan kepuasan pasien (0,00<0,05) artinya kedua variabel mempunyai hubungan yang signifikan terhdap kepuasan pasien. regresi linier berganda dengan uji F didapatkan (0,00<0,05), uji T diperoleh nilai sig komunikasi terapeutik (0,45<0,05) dan caring (0,33<0,5) artinya kedua variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien. hasil penelitian menunjukan sebagian besar komunikasi terapeutik baik 55 responden (78,6%) caring baik 54 responden (77,1%) dan kepuasan pasien puas 58 responden (82,9%). Diharapkan bagi unit keperawatan ruang penyakit dalam hendaknya menyusun rencana kegiatan pelatihan komunikasi terapeutik dan perilaku caring secara rutin terhadap perawat guna meningkatkan kompetensi perawat dalam hal komunikasi terapeutik dan perilaku caring.
Copyrights © 2025