Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah berfungsi untuk mengetahui pravelensi kelebihan berat badan dan hipertensi di kalangan dewasa. IMT yang tinggi dikaitkan dengan prahipertensi, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Kondisi ini penting untuk dipantau karena berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran IMT dan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 75 mahasiswa angkatan 2020-2023 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama dipilih dengan teknik accidental sampling. Data diukur menggunakan pengukuran IMT dan tekanan darah. Pada penelitian ini didapatkan responden terbanyak berada di usia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%), usia 21 tahun sebanyak 22 orang (29,3%), usia 22 tahun sebanyak 13 orang (17,3%), usia 20 tahun sebanyak 10 orang (13,3%), usia 18 tahun sebanyak 4 orang (5,3%), dan usia 23 tahun sebanyak 4 orang (5,3%). Penelitian ini didapatkan responden terbanyak berusia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%). Responden obesitas dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (32%), dan perempuan sebanyak 14 orang (18,6%). Berdasarkan tekanan darah didapatkan responden paling banyak dengan tekanan darah kategori 1 sebanyak 42 orang (56%). Kemudian diikuti dengan kategori 2 sebanyak 26 orang (34,67%), kategori 3 sebanyak 7 orang (9,33%), dan ketegori 4 yaitu 0 responden. Responden hipertensi dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang (8%) dan perempuan sebanyak 1 orang (1,3%). Kesimpulan sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama IMT dan memiliki tekanan darah dalam kategori normal. Responden terbanyak dengan obesitas dan hipertensi berjenis kelamin laki-laki.
Copyrights © 2025