Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN USIA, STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN DI RSUD MEURAXA BANDA ACEH Rahadatunnisa, Nandini Labibah; Aslinar, Aslinar; Cahyady, Edy
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 4 (2023): Volume 7 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i4.10793

Abstract

Abstrak: Hubungan Usia, Status Gizi Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Campak Pada Anak Usia 0-5 Tahun Di Rsud Meuraxa Banda Aceh. Salah satu tujuan indikator program Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menurunkan angka kematian balita. Penyakit infeksi seperti campak menjadi satu dari sekian banyak penyebab kematian pada balita yang disebabkan oleh virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, status gizi dan status imunisasi dengan kejadian campak pada anak di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi analitik observasional dengan menganalisis dan mengobservasi hubungan variabel independen dan variabel dependen secara retrospektif dengan melihat data rekam medik dan menggunakan pendekatan secara cross sectional. Data yang diperoleh diolah menggunakan Statistic Program Social Science (SPSS) dan dianalisis yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukan hubungan usia dengan kejadian campak didapatkan P-Value sebesar 0,351 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Pada hubungan status gizi dengan kejadian campak didapatkan P-Value sebesar 0,029 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Pada hubungan status imunisasi dengan kejadian campak didapatkan p-value sebesar 0,011 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan. Setelah dilakukan analisis hubungan usia, status gizi dan status imunisasi dengan kejadian campak pada anak, dapat disimpulkan bahwa status gizi dan status imunisasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian campak sedangkan usia dengan kejadian campak tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Karakteristik Klinis Pneumonia Pada Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun Yang Dirawat Di RSUD Meuraxa Radjivshah, Muhammad; Aslinar, Aslinar; Julinar, Julinar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.17149

Abstract

Bakteri, virus, atau jamur dapat menghirup udara luar ruangan yang tidak sehat dan menyebabkan pneumonia, penyakit radang paru-paru. Streptococcus pneumonia adalah penyebab paling umum dari pneumonia, terutama yang menyerang anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usia, jenis kelamin, tanda vital, gejala klinis, dan pemeriksaan fisik pada anak usia 1-5 tahun yang akan dirawat di Rumah Sakit Meuraxa pada tahun 2023 dan menderita pneumonia. Desain cross-sectional digunakan dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 59 anak yang dirawat di Rumah Sakit Meuraxa pada tahun 2023 dengan menggunakan metode total sampling. Menggunakan uji univariat, analisis data Analisis univariat menunjukkan bahwa pasien pneumonia dengan usia antara satu hingga tiga tahun sebanyak 39 (66,1%), pasien laki-laki sebanyak 30 (50,8%), denyut nadi normal sebanyak 39 (66,1%), pernapasan takipnea sebanyak 39 (66,1%). 1%), frekuensi napas takipnea sebanyak 32 (54,2%), demam sebanyak 50 (84,7%), batuk berdahak sebanyak 56 (94,9%), sesak napas sebanyak 38 (64,4%), pasien tanpa retraksi dinding dada sebanyak 41 (69,5%), pasien pneumonia dengan suara ronkhi sebanyak 41 (69,5%), pasien pneumonia dengan suara ronkhi sebanyak 41 (69,5%).
Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Anskar, Maidya Putri; Lubis, Silvia Yasmin; Aslinar, Aslinar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17533

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah berfungsi untuk mengetahui pravelensi kelebihan berat badan dan hipertensi di kalangan dewasa. IMT yang tinggi dikaitkan dengan prahipertensi, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Kondisi ini penting untuk dipantau karena berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran IMT dan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 75 mahasiswa angkatan 2020-2023 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama dipilih dengan teknik accidental sampling. Data diukur menggunakan pengukuran IMT dan tekanan darah. Pada penelitian ini didapatkan responden terbanyak berada di usia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%), usia 21 tahun sebanyak 22 orang (29,3%), usia 22 tahun sebanyak 13 orang (17,3%), usia 20 tahun sebanyak 10 orang (13,3%), usia 18 tahun  sebanyak  4  orang (5,3%), dan usia 23 tahun sebanyak 4 orang (5,3%). Penelitian ini didapatkan responden terbanyak berusia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%). Responden obesitas dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (32%), dan perempuan sebanyak 14 orang (18,6%). Berdasarkan tekanan darah didapatkan responden paling banyak dengan tekanan darah kategori 1 sebanyak 42 orang (56%). Kemudian diikuti dengan kategori 2 sebanyak 26 orang (34,67%), kategori 3 sebanyak 7 orang (9,33%), dan ketegori 4 yaitu 0 responden. Responden hipertensi dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang (8%) dan perempuan sebanyak 1 orang (1,3%). Kesimpulan sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama IMT dan memiliki tekanan darah dalam kategori normal. Responden terbanyak dengan obesitas dan hipertensi  berjenis kelamin laki-laki.