Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkelanjutan, dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gizi ibu yang buruk, penyakit, serta pemberian makan dan perawatan yang tidak tepat. Pada tahun 2020, prevalensi stunting global mencapai 22% atau 149,2 juta anak. Di Indonesia, laporan Studi Status Gizi Indonesia tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 24,4% setiap tahunnya. Pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022, dengan target penurunan menjadi 14% pada tahun 2024. Provinsi Aceh memiliki prevalensi stunting tertinggi yang kelima di Indonesia sebesar 31,2% pada tahun 2022, sementara di Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh, prevalensi stunting balita tercatat 3,81% atau 40 balita. Indonesia memiliki 22,4 juta balita, dengan sekitar 4,9 juta anak lahir setiap tahunnya, dan tiga dari sepuluh balita mengalami stunting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025