Abstrak: Masalah perkembangan anak sering kali diabaikan orang tua terutama yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Ketidaktercapaian perkembangan anak di setiap tahapan usianya akan menjadi masalah sangat serius terutama dalam mengapai kemandirian, sosial, motorik, pemahaman bahasa, dan sensorik yang berdampak pada masa depannya. Permasalahan perkembangan pada anak dapat dideteksi sejak usia 0 sampai dengan 72 bulan. Kegiatan PKM ini bertujuan mengidentifikasi masalah penyimpangan perkembangan sejak dini yang berusia 0 sampai dengan 72 bulan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) yang tinggal dipemukiman padat penduduk. Metode PKM ini adalah praktik pemeriksaan perkembangan anak menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) kepada 35 anak yang diselenggarakan di wilayah kerja mitra kami Yayasan Rahmat Empati di Pondok Empati, Jakarta Barat. Hasil pemeriksaan perkembangan anak menunjukkan kategori sesuai usia sebesar 72 %, kategori perkembangan meragukan sebesar 22%, dan kategori penyimpangan perkembangan sebesar 6% pada anak yang tinggal dipemukiman padat penduduk. Kegiatan ini diharapkan mendorong semua pihak terkait untuk rutin melaksanakan kegiatan pemeriksaan perkembangan pada anak setiap 1 bulan, sehingga penanganan awal dapat diberikan kepada anak yang membutuhkan dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menekan masalah perkembangan yang menghambat masa depan anak.Abstract: Parents often ignore Child development issues, especially those living in densely populated settlements. Failure to achieve child development at every stage of their age will be a serious problem, especially in achieving independence, social, motoric, language understanding, and sensory skills, which will impact their future. Developmental issues in children can be detected from 0 to 72 months. This PKM activity aims to identify developmental deviation problems early on in children aged 0 to 72 months using a pre-developmental screening questionnaire (KPSP) living in densely populated settlements. This PKM method examines child development using a pre-developmental screening questionnaire (KPSP) to 35 children held in the work area of our partner Yayasan Rahmat Empati in Pondok Empati, West Jakarta. The results of the child development examination showed an age-appropriate category of 72%, a doubtful development category of 22%, and a developmental deviation category of 6% in children living in densely populated settlements. This activity is expected to encourage all related parties to routinely carry out developmental checks on children every 1 month so that early treatment can be given to children in need in supporting the Indonesian government's program to reduce developmental problems that hinder children's future.
Copyrights © 2025