Penuaan kulit merupakan proses biologis yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti sinar UV dan polusi. Salah satu solusi untuk memperlambat proses ini adalah penggunaan kolagen, yang berperan dalam menjaga elastisitas dan struktur kulit. Namun, kolagen yang berasal dari hewan memiliki keterbatasan, seperti potensi menyebabkan alergi serta isu keberlanjutan.. Sebagai alternatif, phytocollagen, yaitu kolagen yang berasal dari tanaman, telah menjadi fokus penelitian. Senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan antosianin pada phytocollagen memiliki sifat antioksidan yang kuat, menghambat enzim kolagenase, serta merangsang sintesis kolagen. Berbagai metode analisis, baik in vitro maupun in vivo, menunjukkan efektivitas phytocollagen dalam mengurangi tanda-tanda penuaan kulit, menjaga kelembapan, dan meningkatkan regenerasi jaringanHasil tinjauan ini menyimpulkan bahwa phytocollagen memiliki potensi besar sebagai alternatif kolagen alami untuk aplikasi dalam industri kosmetik.
Copyrights © 2025