Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

REVIEW: PENGARUH KONSENTRASI POLIMER PVA TERHADAP ELASTISITAS SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF Handayani, Retty; Humaedi, Salsabila Esa; Hindun, Siti
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 1 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.11705

Abstract

Masker gel peel off merupakan sediaan perawatan kulit dalam bentuk gel digunakan pada kulit dalam rentang waktu tertentu dapat mengering serta terbentuk lapisan film yang transparan, elastis mudah dikelupas. Tujuan review artikel ini untuk  mengetahui pengaruh variasi konsentrasi polimer PVA terhadap elastisitas sediaan masker gel peel off. Metode yang digunakan berupa penelusuran pustaka yang diterbitkan secara online dari berbagai web jurnal ataupun melalui mesin pencarian google diterbitkan 10 tahun terakhir. Evaluasi fisik yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, waktu mengering, pH, viskositas, sedangkan uji elastisitas dilakukan dengan cara Sediaan ditimbang sebanyak 5 gram, dioleskan di atas kaca dengan ukuran 25 x 5 cm didiamkan selama 24 jam di suhu ruang hingga sediaan terbentuk lapisan film. Lapisan film diuji dengan alat texture analyzer. Lapisan film dijepit di kedua ujung, ditarik dengan beban sebesar 100 kg, dicatat panjang lapisan film sebelum putus dan panjang setelah putus. Evaluasi menunjukan semakin tinggi konsentrasi PVA yang digunakan, maka lapisan film semakin elastis tidak mudah pecah. kesimpulan dari review ini, dari kelima formula konsentrasi PVA pada 12% yang terdapat pada formula dengan ekstrak bekatul beras merah memiliki nilai elastisitas terbaik pada angka 8,8 cm. Adanya HPMC dalam formula ini membantu meningkatkan viskositas dan elastisitas sediaan.
REVIEW: PENGARUH KONSENTRASI POLIMER PVA TERHADAP ELASTISITAS SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF Handayani, Retty; Humaedi, Salsabila Esa; Hindun, Siti
Jurnal Analis Farmasi Vol 9, No 1 (2024): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v9i2.11705

Abstract

Masker gel peel off merupakan sediaan perawatan kulit dalam bentuk gel digunakan pada kulit dalam rentang waktu tertentu dapat mengering serta terbentuk lapisan film yang transparan, elastis mudah dikelupas. Tujuan review artikel ini untuk  mengetahui pengaruh variasi konsentrasi polimer PVA terhadap elastisitas sediaan masker gel peel off. Metode yang digunakan berupa penelusuran pustaka yang diterbitkan secara online dari berbagai web jurnal ataupun melalui mesin pencarian google diterbitkan 10 tahun terakhir. Evaluasi fisik yang dilakukan meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, waktu mengering, pH, viskositas, sedangkan uji elastisitas dilakukan dengan cara Sediaan ditimbang sebanyak 5 gram, dioleskan di atas kaca dengan ukuran 25 x 5 cm didiamkan selama 24 jam di suhu ruang hingga sediaan terbentuk lapisan film. Lapisan film diuji dengan alat texture analyzer. Lapisan film dijepit di kedua ujung, ditarik dengan beban sebesar 100 kg, dicatat panjang lapisan film sebelum putus dan panjang setelah putus. Evaluasi menunjukan semakin tinggi konsentrasi PVA yang digunakan, maka lapisan film semakin elastis tidak mudah pecah. kesimpulan dari review ini, dari kelima formula konsentrasi PVA pada 12% yang terdapat pada formula dengan ekstrak bekatul beras merah memiliki nilai elastisitas terbaik pada angka 8,8 cm. Adanya HPMC dalam formula ini membantu meningkatkan viskositas dan elastisitas sediaan.
Tinjauan : Potensi Bahan Alam sebagai Phytocollagen untuk Anti Penuaan Kulit Handayani, Retty; Pertiwi, Hanan; Rusdianti, Vanni; Susanti, Fitri; Shadera Budiman, Jovanka; Maulida Firmansyah, Meisya Kirana; Delfiena Larossa, Arzheta
Majalah Farmasetika Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i2.61776

Abstract

Penuaan kulit merupakan proses biologis yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti sinar UV dan polusi. Salah satu solusi untuk memperlambat proses ini adalah penggunaan kolagen, yang berperan dalam menjaga elastisitas dan struktur kulit. Namun, kolagen yang berasal dari hewan memiliki keterbatasan, seperti potensi menyebabkan alergi serta isu keberlanjutan.. Sebagai alternatif, phytocollagen, yaitu kolagen yang berasal dari tanaman, telah menjadi fokus penelitian. Senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan antosianin pada phytocollagen memiliki sifat antioksidan yang kuat, menghambat enzim kolagenase, serta merangsang sintesis kolagen. Berbagai metode analisis, baik in vitro maupun in vivo, menunjukkan efektivitas phytocollagen dalam mengurangi tanda-tanda penuaan kulit, menjaga kelembapan, dan meningkatkan regenerasi jaringanHasil tinjauan ini menyimpulkan bahwa phytocollagen memiliki potensi besar sebagai alternatif kolagen alami untuk aplikasi dalam industri kosmetik. 
Potential of Essential Oils of Arabica Coffee Beans (Coffea arabica L.) Java Preanger in Aromatherapy Candle Formulations Handayani, Retty; Hindun, Siti; Aprilian, Salsa; Febriyanti, Raden Maya; Chaerunisaa, Anis Yohana
Indonesian Journal of Biological Pharmacy Vol 4, No 3 (2024): IJBP (Desember)
Publisher : Department of Biological Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijbp.v4i3.61471

Abstract

Coffea arabica L. is one of the most widely consumed beverages globally, with extensive research highlighting its significant physical and mental health benefits. However, research has primarily focused on the effects of drinking coffee rather than inhaling its aroma. Aromatherapy, a complementary and alternative medicine, is used to address conditions such as stress, anxiety, depression, insomnia, and pain. Despite the pleasant nature of coffee aroma for many individuals, studies on the therapeutic effects of coffee aroma are limited. This study aimed to develop an aromatherapy candle formulation with potential relaxation and calming properties using coffee oil. The formulations were prepared with varying concentrations of coffee oil: 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. The methodological approach encompassed material collection, coffee bean roasting, Soxhlet extraction of coffee oil, and characterization of the extracted oil. Additionally, the study involved the formulation of aromatherapy candles, followed by comprehensive evaluations, including organoleptic testing, homogeneity assessment, air bubble analysis, melting point determination, burn time measurement, hedonic evaluation, and effectiveness testing. Among the tested formulations, the preparation containing 15% coffee oil (F3) exhibited superior physical properties. Effectiveness testing revealed that 50.00% of panelists experienced relaxation, 23.33% felt refreshed, 16.67% reported a calming effect, and 10.00% felt drowsy.
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Mikrohidrogel dengan Kandungan Piperin sebagai Anti Jerawat Handayani, Retty; Auliasari, Nurul; Khaerunnisa, Clarissa F.; Kusumawardhana, Adith P.; Febriyanti, Raden Maya
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12 (2025): Vol. 12 Suppl. 2 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i0.57781

Abstract

Jerawat adalah kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan pembentukan papula, komedo, pustula, jaringan parut, dan nodul. Meskipun perawatan jerawat secara konvensional telah tersedia yaitu dengan antibiotik, tetapi penggunaannya memiliki efek samping dan dalam penggunaan jangka Panjang menyebabkan resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi mikro hidrogel topikal yang mengandung piperin sebagai obat anti jerawat yang potensial. Tiga formulasi yang mengandung piperin dengan variasi konsentrasi 10% (F1A), 20% (F1B), dan 30% (F1C) dibuat dengan menggunakan kitosan dan NaTPP sebagai basis mikrohidrogel. Konsentrasi hambat minimum (KHM) piperin terhadap Propionibacterium acne diuji dengan metode dilusi padat. Karakterisasi terhadap sifat fisikokimia mikrohidrogel dilakukan terhadap parameter organoleptic, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas, pH. Uji stabilitas terhadap formula dilakukan selama 28 hari. Dari ketiga formula, F1A menunjukkan aktivitas yang sedang terhadap Propionibacterium acne (diameter hambat 10.26 ± 0.57 mm) dan memenuhi persyaratan mutu untuk sediaan mikrohidrogel.
Penguatan Kesehatan Berbasis Herbal melalui Pembuatan Minuman JALENAS (Jahe Lemon Nanas) Madu kepada Pengurus Cabang Pemudi Persis Tarogong Kaler: Strengthening Herbal-Based Health through the Production of JALENAS (Ginger, Lemon, Pineapple, and Honey) Beverage for PC Pemudi Persis Tarogong Kaler Rantika, Nopi; Auliasari, Nurul; Handayani, Retty; Najihudin, Aji; Hindun, Siti; Sriarumtias, Framesti Frisma; Gunawan, Gilang; Nafisah, Rahayu; Sujana, Shifa Nisrina; Irmanto, Ahmad Rofi
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 11 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i11.10472

Abstract

Health is a fundamental aspect in supporting productivity, especially for teachers, who are educators of the nation's future generations. In environments prone to disease and unhealthy lifestyles, maintaining a strong immune system becomes a crucial priority. One natural and affordable way to enhance immunity is by consuming herbal drinks made from honey and medicinal plants. The objective of this community service activity was to conduct a workshop for PC Pemudi Persis Tarogong Kaler titled "Honey with All Its Nutritional and Vitamin Benefits Contains Healing" and "The Making of JALENAS Herbal Honey Drink." The methods employed included a pre-test to assess participants' understanding of honey and herbal ingredients that support sustainable health, the delivery of educational materials, a hands-on workshop, the distribution of workshop products to participants, and a post-test. Participants then completed a satisfaction questionnaire regarding the seminar, followed by the distribution of certificates and an overall evaluation. The evaluation results showed an improvement in participants' knowledge. Based on the N-Gain score calculation, the majority of participants (73.9%) experienced a moderate improvement, 17.4% experienced a high improvement, and only 2 participants (8.7%) showed no improvement (N-Gain = 0, categorized as low). The average score increased from 73.91 (pre-test) to 87.39 (post-test), indicating a clear improvement in understanding after the seminar. The average N-Gain score of 0.49 indicates a moderate level of effectiveness, meaning that the educational method used was successful but still has room for improvement, and 97% of participants expressed satisfaction with the activities conducted during the workshop.