Shautut Tarbiyah
Vol 17, No 1 (2011): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan

PENDIDIKAN BERBASIS : MULTIKULTUR : IKHTIAR MEMPERKOKOH ARAS INTEGRASI

Muhammad Alifuddin (Dosen STAIN Kendari)



Article Info

Publish Date
01 May 2011

Abstract

Multikulturalisme menunjuk pada suatu kenyataan, bahwa tidakseorangpun yang dapat hidup dalam sebuah budaya saja. Dengandemikian, tuntutan terhadap hubungan antar manusia, etnik, budayadan agama yang dibangun atas dasar kasih, saling percaya dan rasasaling memahami antara satu dan yang lainnya menjadi niscaya.Mengingat prinsip keragamaan atau prinsip etnisitas pada masingmasingkelompok, akan mudah menimbulkan percikan-percikankonflik lantaran adanya beberapa perbedaan yang prinsipil darimasing-masing kelompok yang hidup di tengah masyarakat, makamultikulturalisme sejatinya dikemas dalam ranah pendidikan.Pengejawantahan nilai-nilai multikultur melalui jalur pendidikanbaik formal maupun informal dipandang efektif mengingat nilaitersebut terkait erat dengan problem sikap dan mental, maka takayal lagi pendidikan terlebih khusus pendidikan agama akanmenjadi sangat strategis dalam upaya memperkuat aras integrasi ditengah ancaman maraknya gerakan radikalisme. Pembumianwawasan multikultur lewat jalur pendidikan merupakan ikhtiar suciuntuk melatih dan membangun iman dan logika siswa agar mampubersikap demokratis, humanis dan pluralis dalam merespon segalakeadaan dan situasi yang terjadi lingkungan dimana merekaberinteraksi.Kata Kunci : Pendiddikan, multikultur, integritas

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

shautut-tarbiyah

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal Shautut Tarbiyah adalah satu dari banyak jurnal yang ada di IAIN Kendari yang membahas Ilmu-Ilmu Sosial dan ...