Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan pengelolaan home industry batik di Desa Sibuak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan Pengelolaan Home Industry Batik Srikandi, pertama dilihat dari, man (manusia), bahwa jumlah tenaga kerja yang dimiliki 9 pekerja yang merupakan ibu-ibu rumah tangga. Kedua money (uang), modal yang digunakan untuk memproduksi batik menggunakan dana pribadi dari pemilik batik srikandi dan hasil penjualan batik. Ketiga methode (metode), metode produksi yang digunakan home industry batik srikandi menggunakan metode tradisional yaitu metode batik tulis dan batik cap. Keempat, machines (mesin), jenis mesin dan peralatan yang digunakan home industry batik srikandi disesuaikan dengan teknik yang digunakan dalam pembuatan batik. Kelima materials (material), jenis bahan baku yang digunakan home industry batik srikandi adalah kain mori, lilin, dan pewarna. Keenam market (pasar), target dari pemasaran batik srikandi ini adalah masyarakat Desa Sibuak, pemerintah desa, dinas, PKK, dan partai. Dan strategi pemasaran secara online dan offline.
Copyrights © 2025