Jurnal Ilmu Lingkungan
Vol 23, No 2 (2025): March 2025

Implementasi Konsep Cross Ventilation dan Split Level untuk Menghasilkan Sirkulasi Udara Alami pada Bangunan Rumah di Lahan Terbatas

Nugroho, Bayu Setyo (Unknown)
Rahmawati, Anis (Unknown)
Habsya, Chundakus (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2025

Abstract

Semakin tingginya harga lahan untuk perumahan menjadikan bangunan rumah sering dibangun di atas lahan yang terbatas. Fokus perencanaan bangunan sering hanya pada pemenuhan kebutuhan ruang tanpa memperhatikan kondisi sirkulasi udara alami. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rumah yang menggabungkan konsep cross ventilation dan split level untuk menghasilkan sirkulasi udara alami pada bangunan rumah dengan lahan terbatas. Metode penelitian pengembangan Tipe 1 Richey dan Klein diterapkan dengan mencakup tahap pendahuluan, perencanaan produk, evaluasi produk, dan validasi produk. Hasil pengembangan berupa desain rumah dua lantai dengan luas bangunan 74 m2 di atas lahan seluas 72 m2, dan 21,64 m2 luas bukaan. Kecepatan udara dominan untuk desain rumah ini adalah 0,9–1 m/s, menurut simulasi Autodesk CFD. Namun, meskipun kecepatan udara melebihi standar, yaitu 0,15–0,25 m/s, sirkulasi udara sesuai standar dapat dicapai hanya dengan boven dan pintu dan jendela ditutup. Rata-rata kecepatan udara dominan adalah 0,171–1,271 m/s. Suhu udara di rumah 25,01-25,05 °C, atau 18–30 °C, memenuhi persyaratan; penambahan vegetasi juga akan mengurangi masuknya udara panas. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan desain perumahan ramah lingkungan.

Copyrights © 2025