Tradisi menjadi sebuah kebudayaan yang memiliki tata nilai dalam ruang kehidupan masyarakat seiring berkembangnya zaman mengalami perbaikan serta relevansi struktural. Ritus peralihan (rites of passage) berbentuk perayaan yang berhubungan dengan kepercayaan dan agama. Ritus ditandai dengan kekhususan serta menimbulkan pengalaman suci (Geertz 2014). Salah satu ritus yang digunakan untuk memperkuat harapan adalah ruwatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumen, sedangkan penentuan informan dilakukan dengan teknik purposif. Sedangkan analisa data dengan menggunakan model analisis kualitatif dengan teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. adapun Hasil penelitian ditemukan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bentuk ruah deso di Desa Jatirowo membawa hasil bumi, berdoa bersama, pameran kesenian serta ceramah tentang ajakan hidup rukun di tengah keberagaman desa yang dilaksanakan di cok telon.(2) Makna Ruah Deso di desa Jatirowo mencerminkan keberagaman agama, Islam, Hindu, Budha serta kepercayaan jawa berupa Abangan, sehingga mengonstruksi nilai spiritualitas, nilai sosial ekonomi serta nilai keberagaman terutama solidaritas, toleransi dan gotong royong antar masyarakat.
Copyrights © 2022