Abstrak: Melihat visi Kota Bandung sebagai kota budaya dan tujuan wisata yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, event seni pertunjukan tradisional dapat mendukung terwujudnya visi tersebut. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa penggunaan ruang event pertunjukan cenderung memusat di kawasan tertentu. Hal ini menyebabkan penggunaan dan pemanfaatan ruang event pertunjukan di Kota Bandung menjadi tidak optimal. Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa pola persebaran dan penggunaan ruang event seni pertunjukan tradisional banyak terjadi pada satu titik kawasan tertentu saja yaitu di SWK Cibeunying, dan pola persebaran dan penggunaan ruang event seni pertunjukan tradisional banyak terjadi di lokasi pertunjukan berjenis ruang non-khusus event pertunjukan.Abstract: Looking at the vision of Bandung as a cultural city and tourist destination launched by the Department of Culture and Tourism, traditional performing arts events can support the realization of this vision. Some opinions suggest that the use of performance event spaces tends to be centralized in certain areas. This causes the use and utilization of performance event space in Bandung City to be not optimal. After conducting research, it is known that the pattern of distribution and use of traditional performing arts event space occurs at one point in a particular area, namely in SWK Cibeunying, and the pattern of distribution and use of traditional performing arts event space occurs at the location of non-specialized performance event space.
Copyrights © 2023