Abstrak: Kelurahan Bintaro yang merupakan bagian tritorial di bawah wilayah Kecamatan Ampenan, berada diposisi paling ujung Barat wilayah Kota Mataram. Kelurahan Bintaro adalah kawasan perkotaan yang terdiri dari dataran rendah yang terletak diujung barat Kota Mataram dan barat Pulau Lombok. Karena terletak diujung barat Kota Mataram dan berbatasan langsung dengan selat Lombok maka mayoritas mata pencaharian masyarakat Kelurahan Bintaro adalah sebagai nelayan. Permasalahan yang ada di kelurahan bintaro adalah permasalahan sampah dan drainase. Faktor penyebabnya yaitu karena kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengelola dan membuang sampah, masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat sampah, serta keengganan masyarakat memanfaatkan kembali sampah dalam mengelolanya, karena sampah dianggap sebagai sesuatu yang kotor, dan bau. Pada penelitian ini, langkah awal teknik pengumpulan data dilakukan oleh penulis adalah observasi/pengamatan, wawancara, Documentasi. konsep untuk mengurangi masalah Lingkungan, tersebut yaitu konsep “Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dan Pengelolaan Drainase Berwawasan Lingkungan”. Untuk mewujudkan konsep tersebut, diperlukan beberapa strategi, antara lain: Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat dan Pengelolaan Drainase Berwawasan Lingkungan.Abstract: Bintaro Village, which is a tritorial part under the Ampenan District, is at the western end of the Mataram City area. Bintaro Village is an urban area consisting of lowlands located at the western end of Mataram City and the western part of Lombok Island. Because it is located at the western end of Mataram City and is directly adjacent to the Lombok Strait, the majority of the livelihoods of the people of Bintaro Village are fishermen. The problems that exist in Bintaro Village are garbage and drainage problems. The causative factor is due to the lack of awareness and willingness of the community in managing and disposing of waste, the lack of understanding of the community about the benefits of waste, and the reluctance of the community to reuse waste in managing it, because waste is considered dirty and smelly. In this study, the first step in data collection techniques carried out by the author was observation/observation, interviews, documentation. concept to reduce environmental problems, namely the concept of "Community-Based Integrated Waste Management and Environmentally Friendly Drainage Management". To realize this concept, several strategies are needed, including: Community-Based Integrated Waste Management and Environmentally Friendly Drainage Management.
Copyrights © 2024