Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran signifikan dalam perekonomian, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen produksi pada industri pangan, khususnya usaha opak yang merupakan bagian dari UMKM. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara mendalam dan observasi langsung pada usaha opak Pak Doni yang telah beroperasi selama 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan bahan baku yang efisien, pengelolaan limbah, dan produktivitas tenaga kerja yang optimal merupakan faktor kunci dalam menjaga kualitas produk dan keberlanjutan usaha. Namun, tantangan utama yang dihadapi antara lain keterbatasan modal, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan persaingan tenaga kerja. Penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah untuk meningkatkan efisiensi produksi, seperti penggunaan pengering alternatif, pelatihan karyawan, dan strategi pengelolaan bahan baku yang lebih baik. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan UMKM di sektor pangan, khususnya industri tradisional seperti opak, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Copyrights © 2025