Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran home industry penyulingan minyak daun cengkeh terhadap keberdayaan ekonomi masyarakat Desa Anggasan, Kabupaten Toli-Toli. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif, penelitian ini menggali informasi melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan yang terlibat meliputi pemilik usaha, karyawan, masyarakat setempat, serta pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa home industry penyulingan minyak daun cengkeh berkontribusi signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Usaha ini membuka peluang kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan daun cengkeh, dan memperkuat akses ke pasar lokal. Wawancara dengan warga setempat, seperti Pak Ari, Ibu Milna, dan Pak Nurdin, mengungkap bahwa mereka memperoleh pendapatan berkisar Rp. 1.000.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan dari hasil penjualan daun cengkeh. Meskipun menghadapi tantangan seperti musim hujan yang mempengaruhi produksi, industri ini tetap memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan ekonomi lokal. Faktor pendukung utama dalam operasional home industry ini meliputi ketersediaan bahan baku yang melimpah, dukungan dari pemerintah desa, serta inisiatif dan ketekunan pemilik usaha dalam mengembangkan industri. Namun, terdapat pula faktor penghambat seperti cuaca yang tidak menentu, keterbatasan modal, serta minimnya akses terhadap teknologi dan pemasaran yang lebih luas. Kata Kunci: Home Industry, Penyulingan Minyak Daun Cengkeh, Keberdayaan Ekonomi, Desa Anggasan, Kabupaten Toli-Toli
Copyrights © 2025