Artikel ini berjudul Pembentukan Sikap Ta’dzim Santri kepada Teungku melalui Pembelajaran kitab Ta’lim Muta’alim. Penelitian ini dilatarbelakangi moral di kalangan pelajar Indonesia yang sudah semakin mengalami degradasi, dan khusus dalam konteks menghormati terhadap gurunya. Penelitian ini bertujuan unntuk (1) Mengetahui pengajian kitab Ta’lim Muta’alim dalam membentuk sikap ta’dzim Santri, (2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan sikap ta’dzim Santri melalui pengajian kitab Ta’lim Muta’alim, (3) Mengetahui implikasi pembentukan sikap ta’dzim melalui pelaksanaan pengajian kitab Ta’lim Muta’alim. Dalam penelitian ini metode yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dapat dilakukan secara trianggulasi (gabuangan observasi, wawancara, dokumentasi), data yang dianalisis dengan cara mereduksi yang tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan.Berdasarkan analisis data ditemukan (1) Proses pembelajaran Kitab Ta’lim Muta’alim dengan menggunakan metode bandongan. Tujuan diberikan materi ini supaya santri meliki sikap ta’dzim, (2) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran kitab Ta’lim Muta’alim meliputi beberapa komponen. Adapun faktor pendukung meliputi sarana dan prasarana, materi pembelajaran dan Santri/Ustaz itu sendiri, sedangkang faktor penghambatnya yaitu motode pembelajaran dan Santri/Ustaz itu sendiri, (3) Dampak santri setelah memperlajari kitab Ta’lim Muta’alim yaitu dari yang belum mengerti akhirnya mereka mengerti
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024