Abstract: Gajah Wong River is one of three rivers that pass through the city of Yogyakarta in the east, the length is 20 km. This river entered the city of Yogyakarta through the District Umbulharjo and Kotagede District. Gajah Wong riverside region has great potential as a river tourism area. This paper describes the effort to develop the river area into a community-based tourism area. The method used is qualitative. As a result, the diversity of river attractions, access to the area, and community participation has the potential to increase the attractiveness of the riverside area as a riverside tourism area to create community welfare.Keywords: river tourism, community-basedAbstrak: Sungai Gajah Wong merupakan salah satu dari tiga sungai yang melintas di Kota Yogyakarta di bagian timur, panjangnya 20 km. Sungai ini menembus Kota Yogyakarta melalui Kecamatan Umbulharjo dan Kecamatan Kotagede. Kawasan bantaran sungai Gajah Wong menyimpan potensi besar sebagai wisata sungai. Tulisan ini memaparkan upaya pengembangan kawasan sungai menjadi kawasan wisata berbasis masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasilnya, keragaman aktraksi sungai, akses ke kawasan, dan partisipasi masyarakat berpotensi meningkatkan daya tarik kawasan sebagai kawasan wisata sungai untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.Kata Kunci: wisata sungai, berbasis masyarakat.
Copyrights © 2017