Indonesia is projected to experience a 41.4% increase in its elderly population, marking the highest growth rate globally. One of the key issues faced by Tandem Hulu II Village is the significant proportion of elderly residents, who currently make up approximately 34% of the total population. This categorizes Tandem Hulu II Village as an ageing population. The objective of this initiative is to assist BKL cadres in developing structured and easy-to-understand teaching modules, supported by engaging learning media such as videos and games tailored for the elderly. The implementation method employs a persuasive approach, including mentoring and socialization, group discussions, Q&A sessions, simulations, the application of teaching modules, as well as documentation and reporting. The outcomes of this initiative demonstrate that the PKM team from Universitas Negeri Medan successfully created the Lansia SMART Module and the Lansia SMART Facilitator Book. These modules are complemented by various interactive learning media, such as educational videos and games, making the learning process more engaging and easier to understand. Furthermore, the socialization and mentoring conducted by the PKM Unimed team for the Family Elderly Development (BKL) cadres yielded highly positive results, significantly enhancing the participants’ knowledge.Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah populasi lansia sebesar 41,4%, merupakan angka peningkatan tertinggi di seluruh dunia. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Tandem Hulu II bahwa hingga saat ini persentase Lansia mencapai angka signifikan, yaitu sekitar 34%, dari jumlah penduduk, sehingga Desa Tandem Hulu II telah masuk dalam Kategori penduduk tua atau Ageing Population. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu memberikan Pendampingan kepada Kader BKL dalam mengembangkan modul ajar yang terstruktur dan mudah dipahami didukung dengan menyiapkan media Pembelajaran video dan permainan yang menarik bagi Lansia. Metode Pelaksanaan Menggunakan Pendekatan persuasif, Pendampingan dan Sosialisasi, Diskusi kelompok, Tanya jawab, simulasi, Penerapan Modul Ajar, Pencatatan dan pelaporan. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa Tim PKM Universitas Negeri Medan berhasil menciptakan Modul Lansia SMART dan Buku Fasilitator Lansia SMART. Modul ini didukung oleh berbagai media pembelajaran interaktif seperti video dan game edukatif yang membuat proses belajar lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta. Selain itu, Sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan oleh tim PKM Unimed terhadap Kader Bina Keluarga Lansia (BKL) menunjukkan hasil yang sangat positif, dimana setelah dilakukannya Pendampingan menunjukkan Peningkatan pengetahuan peserta.
Copyrights © 2025