Penelitian ini menganalisis dampak selisih kurs dan transaksi mata uang asing terhadap laporan keuangan PT Bank Central Asia (BCA). Dalam era globalisasi dan digitalisasi, perusahaan seperti BCA menghadapi tantangan dalam mengelola fluktuasi nilai tukar yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi pustaka dari laporan tahunan BCA tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih kurs yang timbul dari transaksi mata uang asing secara langsung tercermin dalam laba rugi perusahaan, memengaruhi profitabilitas serta nilai aset dan liabilitas moneter. Selain itu, penelitian menemukan bahwa BCA telah menerapkan prinsip akuntansi yang sesuai dengan PSAK, meskipun tantangan dalam penerapannya tetap ada karena volume transaksi yang tinggi. Penelitian ini merekomendasikan analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi perusahaan dan langkah mitigasi yang perlu diambil. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan lain dalam mengelola risiko valuta asing dan meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan.
Copyrights © 2025