Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan wanita marjinal Desa Lingsar melalui pemanfaatan potensi lokal bernilai tambah Ridhawati, Rini; Suryantara, Adhitya Bayu; Prasidya, Tusta Citta Ihtisan Tri; Zahirah, Sayyidah Yasmin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27439

Abstract

Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok wanita marjinal di Desa Lingsar melalui pemanfaatan potensi lokal menjadi produk bernilai tambah. Mitra sasaran adalah tiga kelompok usaha marjinal yang terdiri atas 8 orang, dengan fokus pada produksi jajanan tradisional, bumbu masak, dan lauk pendamping. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada periode pra-pelatihan, dilakukan identifikasi potensi lokal dan kebutuhan kelompok melalui wawancara dan observasi. Selanjutnya, pada periode pelatihan, dilaksanakan pelatihan intensif berbasis praktek menggunakan metode workshop dan pendampingan langsung untuk meningkatkan keterampilan produksi, pengolahan, dan pemasaran. Setelah pelatihan, dilakukan pendampingan intensif pada periode pasca-pelatihan, meliputi bimbingan teknis penggunaan alat, strategi pemasaran, dan pemantauan perkembangan kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kapasitas dan kualitas produksi. Kelompok usaha pertama mampu meningkatkan efisiensi produksi jajanan tradisional dengan bantuan alat spinner dan pemotong. Kelompok kedua menghasilkan bumbu masak dengan kualitas lebih konsisten menggunakan blender. Sementara itu, kelompok ketiga berhasil meningkatkan kapasitas produksi lauk pendamping dengan memanfaatkan mesin prajang bawang dan blender. Dampak positif ini tercermin pada peningkatan hasil penjualan dan kesejahteraan anggota kelompok. Melalui pendekatan ini, diharapkan kelompok wanita marjinal dapat lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka secara berkelanjutan, sehingga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Lingsar Kata kunci: kelompok marjinal; pemberdayaan wanita; potensi lokal Abstract This community service program aims to empower marginalized women’s groups in Lingsar Village by utilizing local potential to create value-added products. The target partners are three marginalized business groups involving eight women focused on producing traditional snacks, cooking spices, and side dishes. The activities were carried out in several stages. During the pre-training phase, local potential and group needs were identified through interviews and observations. In the training phase, intensive workshops and direct mentoring were conducted to enhance production, processing, and marketing skills. An intensive mentoring phase was implemented after the training, including technical guidance on equipment use, marketing strategies, and group development monitoring. The results demonstrate significant improvements in production capacity and quality. The first group increased the efficiency of traditional snack production using a spinner and cutting tools. The second group achieved more consistent quality in cooking spices with the help of a blender. Meanwhile, the third group enhanced the production capacity of side dishes by utilizing a slicing machine and a blender. These improvements were reflected in increased sales and better welfare for group members. This approach is expected to help marginalized women’s groups become more independent in managing their businesses sustainably, thereby contributing to the economic empowerment of the Lingsar Village community. Keywords: marginalized groups; women empowerment; local potential
Analisis Selisih Kurs Dan Transaksi Mata Uang Asing Terhadap Laporan Keuangan Pt Bca (Bank Central Asia) Tahun 2023 Sulistiani, Baiq Dewi; Syawila, Bintang Olvi; Basri, Dade Irawan; Zahirah, Sayyidah Yasmin; Rizki, Novia
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57093/metansi.v8i1.325

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak selisih kurs dan transaksi mata uang asing terhadap laporan keuangan PT Bank Central Asia (BCA). Dalam era globalisasi dan digitalisasi, perusahaan seperti BCA menghadapi tantangan dalam mengelola fluktuasi nilai tukar yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi pustaka dari laporan tahunan BCA tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih kurs yang timbul dari transaksi mata uang asing secara langsung tercermin dalam laba rugi perusahaan, memengaruhi profitabilitas serta nilai aset dan liabilitas moneter. Selain itu, penelitian menemukan bahwa BCA telah menerapkan prinsip akuntansi yang sesuai dengan PSAK, meskipun tantangan dalam penerapannya tetap ada karena volume transaksi yang tinggi. Penelitian ini merekomendasikan analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi perusahaan dan langkah mitigasi yang perlu diambil. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan lain dalam mengelola risiko valuta asing dan meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan.
Optimizing financial management and reporting to increase accountability and transparency in Islamic boarding schools‎ Zahirah, Sayyidah Yasmin; Suhaedi, Wirawan
Journal of Islamic Economics Lariba Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jielariba.vol11.iss1.art2

Abstract

IntroductionIslamic boarding schools, known as pesantren, play a pivotal role in religious and educational development across Indonesia. However, as their institutional complexity increases, so does the demand for improved financial accountability and transparency. While prior research has acknowledged the significance of ethical governance in faith-based institutions, there remains limited empirical exploration of how Islamic values are operationalized within pesantren financial management.ObjectivesThis study investigates how pesantren optimize financial governance and reporting mechanisms by integrating spiritual principles and centralized institutional practices to enhance accountability and transparency.MethodUsing a qualitative, phenomenological research design, the study was conducted at three pesantren in Mataram City, West Nusa Tenggara. Data collection involved in-depth interviews with key administrators, direct observations, and financial document analysis. Thematic analysis was used to interpret the data and identify core patterns of governance.ResultsThe findings reveal that financial accountability in pesantren is rooted in Islamic spiritual values such as amanah (trustworthiness), siddiq (honesty), barakah (blessing), and husnudzon (positive presumption). These values shape ethical conduct and foster internal trust among stakeholders. Centralized financial management systems, complemented by informal communication practices, support transparency and efficient resource allocation. However, challenges such as limited technological infrastructure and reduced local autonomy remain.ImplicationsThe study suggests that effective financial accountability in pesantren can be achieved through a culturally embedded approach that aligns spiritual values with structured governance. This alignment strengthens institutional credibility and supports sustainable development.Originality/NoveltyThis research contributes to the academic discourse by presenting a faith-based financial governance model rooted in Islamic ethics. It offers practical insights for educational institutions seeking to harmonize religious identity with professional accountability standards.