Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu kelompok usaha yang memiliki peran dan kontribusi besar bagi perekonomian di Indonesia. Namun dalam kegiatan usahanya, masih banyak UMKM yang mengalami kendala dalam pencatatan keuangan. Sedangkan pencatatan keuangan bermanfaat bagi keberlangsungan UMKM hingga masa yang akan datang. Kendala yang dialami disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pelaku UMKM terhadap cara mencatat keuangan, berpandangan bahwa pencatatan keuangan merupakan kegiatan yang rumit dan memerlukan waktu, serta belum memahami pentingnya pencatatan keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut, tim pengabdian memberikan sosialisasi dan pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SI APIK kepada UMKM Pande Besi “Gayeng Ruyeng” yang berlokasi di Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas.. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pemahaman mengenai pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SI APIK yang dapat dilihat dari hasil pre-test sebesar 20% dan post-test sebesar 70%. Selain itu, pelaku UMKM dapat mencatat dan menghasilkan laporan keuangan dengan cara yang lebih mudah melalui aplikasi SI APIK, serta dapat mengecek kondisi keuangan usahanya sewaktu-waktu melalui aplikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025