Penelitian ini membahas evolusi perkembangan ilmu eksakta yang memperluas wawasan terkait penciptaan manusia dalam perspektif ilmiah dan teologis. Evolusi merupakan konsep sentral dalam biologi yang menjelaskan proses perubahan sifat-sifat terwariskan pada populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Teori evolusi Darwin, yang didasarkan pada kajian ontologi dan epistemologi, muncul melalui proses pengamatan dan analisis yang menghasilkan konsep seleksi alam. Dalam perspektif Islam, asal-usul manusia dijelaskan berasal dari tanah, dengan ruh atau jiwa sebagai substansi immateri dari alam gaib. Narasi ini sering dianggap bertentangan dengan teori Darwin, yang menegaskan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari makhluk sederhana menuju organisme kompleks melalui seleksi alam. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara teori evolusi Darwin dan pandangan agama, khususnya dalam konteks Islam, dengan mengkaji respons intelektual Muslim terhadap isu tersebut. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis data dari sumber-sumber yang relevan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, jurnal ini menawarkan pendekatan yang lebih mendalam mengenai dialog antara sains dan agama, khususnya dalam memahami titik temu dan perbedaan antara teori evolusi dan ajaran Islam.
Copyrights © 2025