Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor upah tenaga kerja wanita, tingkat pendidikan, wanita mengurus rumah tangga, serta laju inflasi terhadap partisipasi angkatan kerja wanita. Determinan (faktor penentu) tersebut akan dibuktikan seberapa kuat pengaruhnya terhadap tingkat partisipasi wanita dalam pasar tenaga kerja di provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder tahun 2008-2022 yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik. Model analisis menggunakan model regresi linear berganda dengan metode ordionary least Square (OLS). Hasil penelitian diperoleh, variabel pendidikan bepengaruh positif signifikan, variabel wanita yang mengurus rumah tangga berpengaruh negatif signifikan. Sedangkan, variabel upah tenaga kerja wanita berpengaruh negatif tidak signifikan, serta inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan. Secara keseluruhan variabel memiliki pengaruh simultan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja wanita dalam pasar tenaga kerja di Nusa Tenggara Barat.
Copyrights © 2025