Masih banyak ditemukan permasalahan dalam pelaksanaan discharge planning. Discharge planning merupakan serangkaian dari tahap-tahap yang di bentuk secara terstruktur untuk memastikan perpindahan pasien dari lingkungan rumah sakit ke rumah berjalan efektif. Penerapan perencanaan pulang yang kurang efektif bisa mengakibatkan terganggunya proses perawatan, hasil perawatan dan menyebabkan perawatan berulang. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran optimalisasi pelaksanaan discharge planning terkait media edukasi oleh perawat kepada pasien di ruang jantung. Merupakan penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel 14 orang perawat di ruang perawatan jantung RSUD H. Abdul Manap, yang didapatkan melalui teknik total populasi. Variabel penelitian adalah optimalisasi pelaksanaan discharge planning. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 2 hari dengan jadwal jaga 3 shift dengan perawat yang bertugas, disertai pembuatan media edukasi. Instrumen menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara perawat. Saat discharge planning, perawat juga memberikan beberapa leaflet kepada pasien dan keluarga serta melakukan edukasi. Setelah dilakukan implementasi, terdapat perubahan pada pelaksanaan discharge planning dengan menggunakan media edukasi. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025