Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Pendidikan dan Pelatihan dengan Pelaksanaan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional oleh Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Raden Mattaher Jambi Indah Mawarti; Fatma Sri Wahyuni; Wawan Wahyudi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.812 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v20i1.870

Abstract

Professional nursing service delivery system (SP2KP) is a component of the application of professional values in nursing practice, management and nursing care provision in hospital ward units and self-professional development. The purpose of this study was to determine the relationship between education and training with the implementation of SP2KP by implementing nurses in the inpatient room of Raden Mattaher Jambi Hospital. The type of research carried out in this study is a quantitative study using an analytic research design with cross sectional approach (n = 132 nurses). The test used in this study is the Chy-Square test. Data is collected by using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the study of the relationship between education and training with the implementation of a professional nursing service delivery system by implementing nurses in the Inpatient Room of Raden Mattaher Jambi Hospital. Education that has a significant relationship with the implementation of SP2KP (p value = 0.010). Researcher's suggestion to implementing nurses to improve education will affect the skills and knowledge of implementing nurses in the implementation of SP2KP in the inpatient room of Raden Mattaher Jambi Hospital.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAN SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN KEPERAWATAN PROFESIONAL OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2014 Indah Mawarti; Fatma Sri Wahyuni; Wawan Wahyudi
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 4 No. 1 (2016): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.827 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v4i1.3101

Abstract

Abstract Provision of nursing services profesionla system (SP2KP) is a component of the application of professional values ​​in nursing practice, management and provision of nursing care in a hospital ward units and professional development of self. The purpose of this study was to determine the factors associated with the implementation SP2KP by nurses in the hospital inpatient Raden Mattaher Jambi Year 2014 The type of research conducted in this research is quantitative research design using cross sectional analytic study (n = 132 nurses). Test used in this study Chy-Square test. data collection was done by a questionnaire that was tested for validity and reliability. The results of the study analyzes the factors related to the implementation of the system of professional nursing care by nurses diruang Inpatient Hospital Edinburgh Raden Mattaher of the six factors were investigated only one factor of education has a significant association with the implementation SP2KP (p = 0.010). Suggestions researchers to improve the education of nurses ffor this will affect the skill and knowledge of nurses in implementing inpatient space hospitalRSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2014 Keywords : Nurse Executive, Implementation SP2KP, Inpatient space
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN MELALUI PELATIHAN SENAM KAKI DAN MASASE KAKI DIABETES SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KAKI DIABETES DI PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI Yosi Oktarina; Firnaliza Rizona; Indah Mawarti
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 1 No. 2 (2018): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v1i2.4948

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia yang menderita diabetes melitus. Penderita diabetes melitus memiliki resiko tinggi mengalami kompikasi yang serius. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah komplikasi kaki diabetes. Adapun keadaan kaki diabetes yang tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan berkembang menjadi tindakan amputasi kaki. Bentuk penanganan yang dapat diberikan untuk mencegah komplikasi kaki diabetes adalah senam kaki diabetes dan masase kaki diabetes. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Simpang IV Sipin. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kegiatan, dilanjukan dengan pemantapan kader, pelatihan senam kaki dan masase kaki diabetes kepada kader dan penderita diabetes, evaluasi, dan pemeriksaan gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus. Berdasarkan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan setelah dilakukan pelatihan senam kaki dan masase kaki diabetes mayoritas peserta telah mengetahuai defenisi, tujuan, manfaat, indikasi, dan kontraindikasi serta prosedur pelaksanaan senam kaki dan masase kaki diabetes. Selain itu, mayoritas peserta juga merasa antusias dan tertarik untuk melakukan senam kaki dan masase kaki diabetes mellitus. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Senam Kaki, Masase Kaki, Pencegahan Komplikasi
PRAKTIK TEHNIK RELAKSASI PROGRESIF DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR DI PROVINSI JAMBI Indah Mawarti; Nurhusnah Nurhusnah; Yuliana Yuliana
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 3 No. 1 (2020): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v3i1.8581

Abstract

Salah satu akibat yang ditimbulkan dari perubahan fisiologis pada lansia tersebut adalah gangguan kualitas tidur. Prevalensi gangguan tidur pada lanjut usia cukup tinggi, berdasarkan data dari National Sleep Foundation tahun 2010 menemukan bahwa orang yang lebih tua sekitar 65 tahun ke atas dilaporkan 67 dari 1.508 lanjut usia di Amerika mengalami gangguan tidur dan sebanyak 7,3 lanjut usia mengeluhkan gangguan memulai dan mempertahankan tidur. Sementara itu di Indonesia pada usia 65 tahun terdapat sekitar 50 mengalami gangguan tidur. Berdasarkan data yang diperoleh dari panti banyak lansia susah tidur pada malam hariya. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui gambaran praktek tehnik relaksasi progresif di panti sosial tresna Werdha Budi luhur di profinsi jambi Pada kegiatan ini dilakukan relaksasi Progresif melalui Senam pada lansia, mempersiapkan sarana prasarana kegiatan pendidikan kesehatan praktik tehnik relaksasi progresif melalui senam , dan mempersiapkan evaluasi dan monitoring secara bersama Jumlah lansia di panti social Tresna Werdha Budi Luhur sebanyak 70 orang (70 %) dan lansia di puskesmas Paal X sebanyak 30 orang (30 %).Pendidikan kesehatan tenang Tehnik Relaksasi Progresif ini dilakuan oleh Tim Pengabdian masyarakat dan dibantu pihak Panti dan Puskesmas Setelah diberikan penyuluhan kemudian pemberian Kaset CD yang berisi praktik tehnik relaksasi progresif .Penyuluhan kesehatan adalah salah satu bentuk promosi kesehatan yang sederhana dan dapat mencakup sasaran yang luas. Dari hasil penyuluhan kesehatan tentang “Tehnik Relaksasi progresif’ yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Lansia pada Panti Tresna Werdha dan Puskesmas Pal X dapat mempraktekkan senan tehnik relaksasi progresif sendiri, senam ini juga dapat menghilangkan penyakit Imsomnia, menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan merilekkan otot.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN AKSEPTOR KB DALAM MEMPERTAHANKAN KESEHATAN, KUALITAS HIDUP DAN PERAN YANG OPTIMAL DALAM KELUARGA Muthia Mutmainnah; Indah Mawarti; Yusnilawati Yusnilawati
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 1 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v4i1.13493

Abstract

ABSTRAK Setiap manusia memiliki kewajiban dan hak yang sama, namun dalam kenyataannya ada perubahan dalam persamaan kewajiban dan hak antara perempuan dan laki-laki. Kebanyakan saat ini perbedaan yang terlihat nyata antara perempuan dan laki-laki adalah pada masyarakat yang menganut budaya patriarki termasuk negara Indonesia. Pada masyarakat patriarki, perempuan berada dalam posisi yang tidak berdaya karena kurang bahkan tidak adanya kesempatan perempuan dalam pengambilan keputusan dalam hidupnya termasuk dalam mengambil keputusan terkait dirinya. Selain dari peran perempuan yang kurang menguntungkan dalam pengambilan keputusan untuk menjadi akseptor KB, ketidakberdayaan perempuan dalam keluarga juga terlihat dari sulitnya perempuan melakukan kegiatan di luar keluarganya. Maka perlu adanya kegiatan yang dapat menekan antara ketimpangan perempuan baik dalam keluargamaupun masyarakat. Program KB (Keluarga Berencana) dapat dijadikan salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan perempuan. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam pengabdian ini adalah “pemberdayaan perempuan akseptor KB guna meningkatkan kesehatan, kualitas hidup dan peran yang optimal dalam keluarga di wilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren”.
PENERAPAN 3 M COVID 19 SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI 214 KOTA JAMBI Indah Mawarti; Muthia Mutmainnah
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 1 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Introduction : (WHO) Stating that Europe has become the center of the global Corona virus pandemic, Europe has more cases and deaths from COVID 19 than China, According to WHO, at least 123 countries and regions of that number, almost 81 thousand cases are in mainland China, Italy, which is a European country that has the worst impact on the corona virus, is now recorded as the most dominant. Education that is being carried out now distance learning will reduce the risk of spreading the corona virus and according to the circular issued by the Ministry of Education and Culture, learning through online. Almost a year in Indonesia, especially in Jambi province, elementary school students are on holiday. Complaints - Complaints obtained from guardians of students appear during their child's online learning process, for example, parents have limitations or find it difficult to help with homework given by the teacher to their children, parents feel burdened. Objective: Community service activities in partnership with 214 state elementary schools with the aim that students know how to apply 3M covid-19 in the elementary school. The approach taken in this service is to solve the problems that exist in students by teaching how to wash hands, wear masks correctly and how to keep loot between fellow students. It is hoped that this activity can be applied anywhere. Methods: Implementing 3M COVID 19 for students at State Elementary School 214 Jambi City. Results: Participants who took part in community activity counseling with the title Application of 3 M Covid 19 students from 214 State Elementary Schools in Jambi City. More than half of KLS 4, 5 and 6. by 64.99%. Conclusion: students can apply directly what has been taught. one of them is how to wash hands so that they are clean and avoid covid 19 disease, practice directly putting on masks so they don't turn over and keep your distance when inside and outside the classroom. Keywords: Students, Application, 3M ABSTRAK Pendahuluan : (WHO) Menyatakan Eropa telah menjadi pusat pandemic virus Corona secara global, Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID 19 dibanding China, Menurut WHO sedikitnya 123 negara dan wilayah jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada diwilayah China daratan, Italia, yang merupakan Negara Eropa yang berdampak virus corona terparah, kini tercatat domminan terbanyak.pendidikan yang dilakukan sekarang pembelajaran jarak jauh akan mengurangi resiko penyebaran virus corona dan sesuai edaran yang di keluarkan oleh Kemendikbud belajar melalui daring. Hampir Satu Tahun lebih Indonesia Khususnya provinsi Jambi murid SD libur. Keluhan – Keluhan yang didapat dari wali murid bermunculan selama anaknya melakukan proses pembelajaran melalui daring misalnya orang tua mempunyai batasan atau kesulit membantu pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru kepada anaknya, orang tua merasa terbebankan. Tujuan: Kegiatan pengabdian bermitra dengan sekolah dasar negeri 214 dengan tujuan agar siswa mengetahui bagaimana penerapan 3M covid-19 di SD tersebut. Pendekatan yang dilakukan pada pengabdian ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada siswa dengan cara mengajarkan cara mencuci tangan, memakai masker yang benar dan dan cara menjaga jarah antar sesama siswa. Diharapkan dari kegiatan ini bisa diterapkan dimanapun berada.Metode: Melakukan penerapan 3M COVID 19siswa –siswi Sekolah Dasar Negeri 214 Kota Jambi. Hasil: Peserta yang mengikuti penyuluhan kegiatan masyarakat dengan judul Penerapan 3 M Covid 19 siswa- siswi Sekolah Dasar Negeri 214 Kota Jambi. Lebih dari separuh KLS 4, 5 dan 6.sebesar 64.99%. Kesimpulan : siswa bisa menerapkan secara langsung apa yang telah diajarkan. salah satunya bagaimana langkah – langkah mencuci tangan supaya bersih dan terhindar dari penyakit covid 19, mempraktekan secara langsung memasang masker agar tidak terbalik dan menjaga jarak pada saat di dalam dan diluar kls. Kata kunci: Siswa,Penerapan, 3M
ANALISIS TINGKAT KETANGGUAHAN REMAJA DI SMA N5 KOTA ANALYSIS OF ADOLESCENT RESILIENCE AMONG STUDEN’S SENIOR HIGH SCHOOL,IN JAMBI Mawarti, Indah; Mutmainnah, Muthia
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 9 No. 1 (2021): Special Issues: JAMHESIC 2020
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.221 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v9i0001.12900

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Data komisi perlindungan anak Indonesia dari tahun 2011 sampai 2016 sebanyak 7.698 kasusanak yang berhadapan dengan hukum, 2.435 kasus anak di bidang pendidikan, 1.709 kasus anak terkaitpornograf dan cyber crime. Data tersebut menunjukan pentingnya ketahanan remaja agar dapat membentengidiri dari berbagai perilaku yang dapat membahayakan masa depannya. Masa remaja merupakan masapergolakan dan pencarian jati diri remaja, usia sekolah menengah keatas adalah usia 15-18 tahun termasuk usiaremaja pertengahan. Pada masa inilah remaja bermasalah dengan resiliensi. Peran keluarga memiliki fungsidengan baik dapat mengatasi keadaan seorang individu yang sedang tertekan atau memburuk, banyakmengalami tekanan sehingga menyebabkan stress, dimana salah satu factor eksternal resiliensi adalahkeluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan daya relisiensiremaja di SMA Negeri 5 Kota Jambi.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan jenis penelitian deskriptifkorelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kota Jambi. Jumlahsampel dalam penelitian ini sebanyak 67 responden. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020menggunakan formulir google driveHasil : Tidak ada hubungan antar fungsi keluarga dengan daya relisiensi remaja Kesimpulan dan Saran Tidakada hubungan antara fungsi keluarga dengan relisiensi remaja remaja. Penelitian Pengembangan ini diharapkandapat menjadi dasar pengetahuan dan bahan referensi bagi peneliti selanjutya.Kata Kunci: Fungsi Keluarga, Resiliensi Remaja
HIPNOTIS LIMA JARI PADA KLIEN ANSIETAS Mawarti, Indah; Yuliana, Yuliana
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 9 No. 3 (2021): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.53 KB)

Abstract

Latar Belakang: Ansietas merupakan kelompok gangguan psikiatri yang sering ditemukan dan merupakan dampak dari gangguan mental emosional. Prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia sebesar 6,0 %. Saat ini > 450 juta penduduk dunia hidup dengan gangguan jiwa dan di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi gangguan emosional kecemasan, dari 6,1 % pada tahun 2013 menjadi 9,8 % pada tahun 2018. Terapi hipnotis lima jari dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan ansietas, yaitu suatu terapi dengan menggunakan lima jari tangan, dimana klien dibantu untuk mengubah persepsi ansietas, stres, dan takut dengan menerima saran-saran dalam keadaan rileks dengan menggerakan jari-jarinya sesuai perintah. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi hipnotis lima jari pada pasien ansietas di rumah sakit jiwa jambi Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian True Experiment dengan pretest dan posttest with Control Group. Jumlah responden yaitu sebanyak 12 responden. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan pada pasien ansietas. Kesimpulan: Terapi hipnotis lima jari berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien ansietas poli jiwa sebelum dan sesudah diberikan terapi. Kata Kunci : Ansietas, Terapi Hipnotis lima Jari. Background: Anxiety is a group of psychiatric disorders that is often found and is the impact of mental emotional disorders. The prevalence of mental emotional disorders in Indonesia is 6.0%. Currently > 450 million people in the world live with mental disorders and in Indonesia there is an increase in the prevalence of emotional anxiety disorders, from 6.1% in 2013 to 9.8% in 2018. Five-finger hypnosis therapy can be an alternative to reduce anxiety, that is a therapy using five-finger, where the client is helped to change the perception of anxiety, stress, and fear by accepting suggestions in a relaxed state by moving his fingers according to orders. Objective: To determine the effect of five-finger hypnosis therapy on anxiety patients at the Jambi Mental Hospital in 2020. Methods: This research is a quantitative study with the type of True Experiment research with a pretest and posttest with Control Group. Total respondents is 12 respondents. Results: The statistical test results obtained p-value = 0.000 (<0.05) which means that there is an effect of five-finger hypnosis therapy on the level of anxiety in anxiety patients. Conclusion: Five-finger hypnosis therapy affects the level of anxiety in patients before and after given therapy. Keywords: Anxiety, Five-Finger Hypnosis Therapy.
ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM KEBERHASILAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2021 Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 10 No. 2 (2022): Special Issues: Jambi Medical And Health Sciences International Conference (JA
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.212 KB)

Abstract

ABSTRACT Background: The creation of a work atmosphere that can encourage the success of nurses to be able to provide quality nursing services requires a leader. A leader must have a significant and positive influence on the performance of nurses. The leadership of the head of the room is very influential on the performance of nurses which reflects the quality of health services in hospitals. The purpose of this study was to analyze the implementation of the function of the head of the room management on the performance of implementing nurses in the success of nursing services at Jiwa Hospital, Jambi Province. Method: This research uses descriptive analytical research with a cross sectional method approach. The purpose of this study was to determine the relationship between the independent variable and the dependent variable at the same time. The study was carried out in May - October 2021 as many as 136 nurses. The instrument in this study used a questionnaire. Data analysis used bivariate and univariate analysis using the Chi Square test. Result: The results of the management function that as many as 75 people (55.1%) of respondents said that the supervisory function of the head of the room was good, the organizing function of the head of the room was good and there were 67 people (57.8%) of the respondents said that it was not good, the supervisory function of the head of the room was 67 people ( 57.8%) of respondents said it was not good. that as many as 81 people (59.6%) of respondents said that the supervisory function of the head of the room was good. The results of the Chi Square test of the planning function have a significant effect on the performance of nurses with a value (p = 0.016) The organizing function has a significant effect on the performance of individual nurses with a value (p = 0.042. the variables analyzed in the last stage have p value <0.05 so the analysis stops at this stage. Conclusion: All independent variables deserve to be included in multivariate modeling, this is because there is no p-value for each variable above 0.05 (p-value <0.05) (planning p-value: 0.011, Organizing p-value: 0.029 and Monitoring p-value: 0.017) Keyword: Leadership, Head of Room, Menjamen ABSTRAK : Pendahuluan: Terciptanya suasanan kerja yang dapat mendorong keberhasilan perawat untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu diperlukan seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja perawat. Kepemimpinan kepala ruangan sangat berpengaruh terhadap kinerja perawat yang mencerminkan mutu dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Pelaksanaan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Keberhasilan Layanan Keperawatan Di Rs Jiwa Provinsi Jambi. Metode: Penelitian ini menggunakan Penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Metode Cross Sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen pada waktu bersamaan Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Oktober Tahun 2021 sebanyak 136 perawat pelaksana. Intrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.Analisa data yang digunakan analisa bivariat dan univariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil fungsi menajemen bahwa sebanyak 75 orang (55,1%) responden mengatakan bahwa fungsi pengawasan kepala ruanagan baik , fungsi pengorganisasian kepala ruanagan baik dan ada 67 orang (57,8%) responden mengatakan kurang baik, fungsi pengawasan kepala ruanagan ada 67 orang (57,8%) responden mengatakan kurang baik. bahwa sebanyak 81orang (59,6%) responden mengatakan bahwa fungsi pengawasan kepala ruanagan baik. Hasil uji Chi Square fungsi perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat dengan nilai (p=0,016) Fungsi pengorganisasian berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu perawat dengan nilai (p=0,042. fungsi perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu perawat dengan nilai (p=0,042). Dua variabel yang dianalisis pada tahap terakhir yang mempunyai p value < 0,05 sehingga analisis berhenti pada tahap ini. Kesimpulan: Semua variabel independen layak untuk di ikut sertakan kedalam pemodelan multivariat, hal ini karenakan tidak ada p-value masing- masing variabel yang diatas 0,05 (p-value <0,05) (perencanaan p-value : 0,011, Pengorganisasian p-value : 0,029 dan Pengawasan p-value : 0,017). Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Ruangan, Menajamen
Knowledge and Attitude of Nurses in Surgical and in-Hospital Area of Raden Mataher Hospital to Medical Waste Picks Kusuma, Nur Cahaya; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Kahmariah, Kahmariah; Imran, Suryadi
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 07 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i07.1086

Abstract

During the operation of hospitals, various types of waste are generated in the form of liquid, solid, and gaseous substances. Medical waste must be handled correctly and safely to ensure the health and safety of staff and other people in the hospital environment. The management of hospital waste, especially the sorting of medical waste, must have the consistent goal of protecting the population from environmental pollution threats caused by hospitals. Medical waste sorting requires advanced knowledge and attitude of nurses, the purpose of this study is to find out the knowledge of nurses about medical waste sorting and the attitude of nurses about medical waste sorting. The management of medical waste must be handled appropriately and safely to ensure the safety of health professionals and workers and others in the hospital environment. The design of this study was descriptive and quantitative and included 71 nurses as head nurses and team leaders in surgical and inpatient settings. The total sampling technique was 71 nurses. Data collection was done by distributing questionnaires to the respondents. This study showed that 71 respondents with high knowledge sorted medical waste well and 49 (69%) had a good nursing attitude, 47 (66.2%) respondents sorted medical waste well. The analysis showed that a p-value of 0.01 was obtained for the relationship between medical waste sorting knowledge and nurses' attitudes towards medical waste sorting. Most of the nurses had high knowledge and good attitudes about medical waste management. In addition, it was necessary to increase the socialization of dangerous and toxic waste (B3) carried out by the hospital to improve the knowledge and attitudes of nurses in the sorting of medical waste.