Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan materi suhu dan kalor.. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development), dengan model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang ditujukan untuk validator ahli materi, media dan ahli pembelajar. Hasil validitas media yang dikembangkan dihitung dengan menggunakan rumus prosentase skor dan diinterpretasikan sesuai dengan interpretasi skala likert. E-modul yang dikembangkan dengan menggunakan tahapan-tahapan seperti pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hal ini untuk memudahkan siswa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konsep fisika.. Setelah dilakukan validasi pada media pembelajaran didapatkan hasil skor rata-rata keseluruhan aspek oleh ahli materi sebesar 81.53 %, oleh ahli media sebesar 75.78%, dan skor rata-rata keseluruhan aspek oleh ahli pembelajar sebesar 94,36 %. Berdasarkan penilaian oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajar tersebut dapat menunjukkan bahwa media pembelajaran ini ditinjau dari beberapa indikator yang yang digunakan untuk validasi memiliki kriteria sangat baik. Kemudian setelah diujicobakan kepada siswa diperoleh hasil skor rata-rata keseluruhan aspek sebesar 85.06 %, sehingga dapat dikatakan bahwa e-modul ini ditinjau dari indikator yang yang digunakan untuk uji coba memiliki kriteria sangat baik dan layak digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran.
Copyrights © 2025