Tuberkulosis (TB) menimbulkan persoalan serius bagi Indonesia, serupa dengan negara lain di tingkat global. Pemerintah telah melaksanakan berbagai insiatif pencegahan, termasuk program edukasi agar dapat meningkatkan kesadaran pemahaman masyarakat. Penelitian ini menguji efektivitas metode edukasi menggunakan video berbahasa lokal dan leaflet untuk mengoptimalkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan keluarga dalam pencegahan TB. sebanyak 78 responden dipilih secara purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok intervensi menerima edukasi melalui video expaliner berbahasa lokal, sementara kelompok kontrol menggunakan leaflet. Pengumpulan data dilakukan dengan memakai angket yang valid dan reliabel (r > 0,316). Analisis statistik menggunakan uji-t berpasangan dan independen dilakukan untuk mengevaluasi perbedaan dan efektifitas antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode edukasi, baik video explainer maupun leaflet, terbukti efektif meningkatkan pengetahuan responden secara signifikan (p < 0,05). Namun, video explainer berbasa lokal menunjukkan keunggulan dibandingkan leaflet dalam memengaruhi sikap dan meningkatkan keterampilan keluarga dalam pencegahan TB. dapat disimpulkan bahwa video explainer berbahasa lokal lebih superior dalam meningkatkan perilaku keluarga terkait pencegahan TB. Oleh karena itu, integrasi media ini dalam program edukasi kesehatan di Puskesmas, terutama pada fase awal pengobatan dan kunjungan rumah, sangat dianjurkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025