Selama ini pelaksanaan pendidikan hanya berorientasi pada aspek kognitif (kecerdasan intelektual) peserta didik, sehingga kecerdasan emosional peserta didik tidak berkembang dengan baik yang berimplikasi terhadap degradasi moral peserta didik. Untuk menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan, dunia pendidikan perlu melakukan berbagai upaya salah satunya dengan mengembangkan kecerdasan emosi peserta didik. Tujuan penelitian adalah Menganalisis peran guru Agama Islam dalam membangun kecerdasan emosional (EQ) pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian pustaka (library research) yaitu ringkasan yang didapatkan dari suatu sumber bacaan yang berkaitan dengan bahasan penelitian. Dalam hal ini sumber bacaan yang berkaitan dengan upaya guru agama Islam dalam membangun kecerdasan emosional (EQ) pada anak sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam pembelajaran yang bisa digunakan dalam upaya membangun kecerdasan emosional peserta didik terdiri dari metode pokok dan metode pelengkap. Metode pokok adalah bermain karena bermain merupakan bagian kehidupan anak, dimana dengan bermain disadari atau tidak anak mempelajari banyak hal. Metode yang kedua yaitu metode pelengkap, yang terdiri dari bercerita, mendongeng, atau membacakan buku, bercakap-cakap, bernyanyi, karya wisata dan latihan pembiasaan.
Copyrights © 2025