Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan bibliometrik komprehensif mengenai crowdsourcing dalam penelitian ilmiah dan dunia akademik. Dengan menggunakan data dari basis data Scopus dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer, penelitian ini mengidentifikasi tren utama dalam pemanfaatan crowdsourcing, pola kolaborasi antarpeneliti, serta tantangan dan peluang yang muncul dalam penerapannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa crowdsourcing semakin berkembang dalam berbagai disiplin ilmu, terutama dalam kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan ilmu sosial. Kolaborasi akademik dalam penelitian ini didominasi oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Hong Kong, yang memiliki jaringan penelitian yang luas. Meskipun crowdsourcing menawarkan berbagai manfaat, tantangan seperti validitas data, masalah etika, dan eksploitasi tenaga kerja digital masih menjadi perhatian utama. Dengan semakin berkembangnya teknologi seperti blockchain dan kecerdasan buatan, crowdsourcing memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi dalam inovasi penelitian akademik serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam ilmu pengetahuan.
Copyrights © 2025