Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak daun kersen (Muntingia calabura) dan daun rendeu (Hemigraphis alternata), serta kombinasi keduanya terhadap sel karsinoma skuamosa mulut (HSC-3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH serta uji sitotoksik menggunakan metode MTT assay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tunggal dan kombinasi dari kedua daun tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan, dengan nilai IC₅₀ yang menunjukkan potensi sebagai agen antioksidan alami. Selain itu, uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak memiliki efek toksik terhadap sel HSC-3, dengan kombinasi ekstrak yang menunjukkan sinergisme dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Dari perspektif Islam, penelitian ini relevan dengan konsep thibbun nabawi dan pemanfaatan bahan alami dalam pengobatan, yang sejalan dengan prinsip menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah. Oleh karena itu, ekstrak daun kersen dan rendeu berpotensi dikembangkan sebagai agen terapi alami dalam pengobatan kanker, dengan kajian lebih lanjut untuk mendukung efektivitas dan keamanan penggunaannya
Copyrights © 2025