Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kompetensi lulusan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri pariwisata di Bali menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA). Dalam konteks industri yang terus berkembang, ditemukan kesenjangan signifikan antara kompetensi yang dimiliki lulusan dan yang diperlukan industri, di mana 35% lulusan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Hasil analisis memetakan atribut kompetensi ke dalam empat kuadran IPA, yang menunjukkan adanya tiga atribut kritis dalam kuadran prioritas utama kemampuan interpersonal, kesopanan, dan kemampuan entrepreneurship yang memerlukan perhatian serius. Selain itu, atribut kemampuan analitikal dan kemampuan komputer diaku sebagai komponen penting dalam mempertahankan daya saing lulusan. Rekomendasi strategis untuk pengembangan kurikulum vokasi diusulkan, mencakup revisi kurikulum berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), peningkatan pelatihan soft skills, dan penerapan pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini memberikan panduan bagi institusi pendidikan vokasi untuk meningkatkan relevansi dan kualitas lulusan dalam memenuhi tuntutan industri pariwisata yang semakin kompleks
Copyrights © 2025