Tonil, Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema
Vol 21, No 2: September 2024

REPRESENTASI PELECEHAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA KARYA WREGAS BHANUTEJA

Firdaus, Sajidah Al-Lathifah (Unknown)
Harini, Yostiani Noor Asmi (Unknown)
Durachman, Memen (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Artikel ini menunjukkan bentuk representasi pelecehan seksual dalam film “Penyalin Cahaya” yang disutradarai Wregas Bhanuteja melalui konotasi, denotasi, dan mitos.  Peneliti menonton, mengidentifikasi, dan memaknai bentuk representasi pelecehal seksual. Terdapat 10 gambar yang representasi pelecehan seksual pada film “Penyalin Cahaya” yaitu konotasi kisah Medusa berambut ular yang memiliki makna khusus pada bahasa Inggris seperti “snake in the grass” yang mengacu pada penipuan dan pengkhianatan juga dilambangkan sebagai makhluk jahat. Selanjutnya denotasi yang lebih sering digunakan yaitu pengambilan gambar dengan medium-shot dengan sudut pandang normal menunjukkan ekspresi dari para pemerannya. Mitos yang dominan adalah sang pelaku dapat melakukan pelecehan seksual kepada siapapun tanpa memandang jenis kelamin, pakaian korban, ataupun perilaku korban.Kata kunci: representasi, pelecehan seksual, film Penyalin Cahaya.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

TNL

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Tonil: Journal of Literature, Theatre, and Cinema Studies, issn: 1411-6464 (print) and issn: 2685-8274 (online), is a scientific journal in the fields of Theatre/Arts creations & studies under the publication banner of Theatre Department, Faculty of Performing Arts in Indonesia Institute of the Arts ...