Penyebaran berita palsu atau hoaks melalui media sosial menjadi tantangan serius yang berdampak pada pola pikir dan perilaku masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi informasi yang beredar. Kegiatan dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi interaktif di Masjid Al-Muttaqin, Klaseman, Salatiga. Materi sosialisasi mencakup pengenalan karakteristik hoaks, cara verifikasi informasi, dan pentingnya literasi media dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap ciri-ciri hoaks dan meningkatnya kesadaran untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk masyarakat yang cerdas digital dan tangguh terhadap informasi palsu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025